PENAMPAKAN "DEWI AIR" DIDESA BONOMERTO

Baca Juga

SALATIGA - Menjadi sebuah pemandangan yang berbeda pada sore hari di lokasi pengecoran jalan di desa Bonomerto kecamatan Suruh kabupaten Semarang. Tampak terlihat sekelompok srikandi-srikandi asal desa Bonomerto ternyata selama ini tidak mau hanya melihat bapak- bapaknya saja bermandikan keringat saja. Dengan senang hati mereka pun ikut membantu walau berat dirasakan, panas, debu dan kucuran keringat tak dirasakan.

Ibu Endah (40) dengan berkerudung merah begitu adil dan cekatan dalam mengambil air di bak bak/drum untuk di serahkan kepada satgas selanjutnya di masukan ke dalam molen sebagai campuran adonan. “Memang tenaga saya tidak sekuat dan selincah bapak-bapak, apalagi bapak TNI itu kuat dan selalu bersemangat, namun ini jalan yang kami lalui tiap hari apa pantas kami cuma berdiam diri,” kata ibu Endah . “Sebagai ungkapan rasa terimaksih saya kepada bapak-bapak TNI yang sudah berkenan membangun daerah ini, saya akan selalu siap membantu dengan keterbatasan kami sebagai kaum hawa/kaum perempuan,"tuturnya.

Lebih lanjut Serda Untung satgas TMMD menjelaskan bahwa keikutsertaan srikandi-srikandi ini murni dari keinginan mereka, yang ingin menunjukkan bahwa mereka disini mampu dan berperan aktif seperti yang ibu Endah ungkapkan "jalan ini tiap hari kami lalui jadi tidak pantaslah kalau saya sebagai warga sini berdiam diri, "mereka juga sangat senang dengan kehadiran Satgas TMMD disini,” katanya.