Polda Tegaskan Tak Ada Manipulasi Seleksi Bintara, Fahri Tahu Dirinya Buta Warna, Dia Pakai Siasat Saat Tes
Polda Metro Jaya menegaskan tak ada manipulasi dalam seleksi Bintara Polri, semua transparan. Soal Fahrifadillah Nur Rizky yang gagal seleksi, murni karena Fahri buta warna parsial.
Beberapa hari ini di medsos, heboh Fahrifadillah Nur Rizky gagal ikut pendidikan Bintara Polri karena data dirinya ditukar dengan orang lain.
Padahal pada kenyataannya, pemuda berusia 21 tahun ini ketahuan buta warna parsial setelah tim Mabes Polri melakukan supervisi terhadap seluruh peserta seleksi.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo mengatakan pihaknya awalnya tidak menemukan kecurigaan, karena Fahri sendiri lolos saat dites buta warna.
“Kita tidak ada curiga sama sekali, tidak. Hanya yang memeriksa (tes buta warna) kan orang yang berbeda,” ujar Kombes Langgeng, Selasa (30/5/2022).
Pada tahap akhir seleksi dilakukan supervisi oleh panitia pusat, yaitu Mabes Polri.
Saat itulah Fahri diketahui ternyata mengalami kondisi buta warna parsial.
“Di sini barangkali kan kecermatan dari penguji juga barangkali di pemeriksaan 1 terus si peserta ini juga pakai strategi gitu kan. (Tim supervisi) mengevaluasi yang pertama gugur di buta warna, yang kedua gugur buta warna,” ungkapnya.
“Yang ketiga ikut bimbingan itu, menyiapkan diri untuk mendaftar sebagai anggota mengikuti administrasi dan mendaftar mengikuti seleksi sebagai Bintara Polri,” katanya.
Kombes Langgeng mengatakan Fahri sudah mengetahui kekurangannya dalam seleksi Bintara Polri karena permasalahan buta warna.
Dari pengalaman-pengalaman ikut testing sebelumnya, Fahri menyiasatinya dengan menghafal materi tes buta warna saat diuji tim seleksi.
“Dia kan sudah tahu kekurangannya. Kekurangan itulah dimungkinkan dia berstrategi. Caranya gimana? Menyiasati tentang buta warna itu. Diberitahukan Biddokes kemarin,” katanya.
Sebagai informasi, supervisi ini tidak hanya dilakukan kepada Fahri saja, tetapi kepada seluruh peserta yang telah lolos seleksi.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri tahun anggaran (TA) 2021 di Polda Metro Jaya terdapat sekitar 3.000.
Pada tingkat akhir, peserta yang dinyatakan lolos seleksi berjumlah ratusan orang saja. Dan Polda menegaskan tak ada manipulasi dan semua dilakukan transparan.
Sumber: pojoksatu
Foto: Ilustrasi polisi (jawapos)
Polda Tegaskan Tak Ada Manipulasi Seleksi Bintara, Fahri Tahu Dirinya Buta Warna, Dia Pakai Siasat Saat Tes
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Tidak ada komentar