Hasil Otopsi Dubur dan Kelamin Brigadir Joshua Masih Dirahasiakan, Dokter Forensik: Nanti di Sidang

Hasil otopsi Brigadir Joshua telah diumumkan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). Namun herannya hasil autopsi dubur dan kelamin Brigadir Joshua masih dirahasiakan.

Cukup mengherankan, hasil otopsi dubur dan kelamin Brigadir Joshua ini masih dirahasiakan dokter forensik gabungan yang memeriksa.

Tim Forensik tak membeberkan hasil otopsi ulang dubur dan kelamin Brigadir Joshua.

Padahal belakangan ini otopsi dubur Brigadir Joshua begitu penting diketahui karena ini dikait-kaitkan dengan isu LGBT antara Brigadir Joshua dan Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, Tim Forensik juga mengaku tidak menemukan organ tubuh Brigadir Joshua yang dikabarkan hilang.

“Hasil otopsi (kelamin dan dubur) sudah dituangkan, nanti dipersidangan,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).

Ade tak membeberkan secara detail hasil otopsi dubur Brigadir Joshua yang disebut-sebut menjadi salah satu motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir Joshua.

Padahal hasil pemeriksaan dubur Brigadir Joshua itu bertujuan untuk mengetahui apakah jenderal bintang dua itu LGBT atau bukan.

Publik sebelumnya penasaran dengan motif pembunuhan Brigadir Joshua, apakah motifnya dilatarbelakangi perselingkuhan segi empat atau LGBT.

Otopsi dubur dan kelamin Brigadir Joshua Hutabarat telah dilakukan pada akhir Juli 2022 lalu.

Seperti diketahui, otopsi ulang terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut dilakukan pada 27 Juli 2022.

Kini Tim Dokter Forensik yang terdiri dari 7 orang dokter dari PDFI, dokter TNI AD, Pudokkes Polri dan sejumlah tim dari Universitas tersebut telah menyelasaikan laporan.

Otopsi ulang dilakukannya karena pihak keluarga Brigadir Joshua menemukan sejumlah kejanggalan.

Dengan adanya autopsi ulang, diharapkan mampu mengungkap benarkah Brigadir J mengalami penganiayaan atau tindak kekerasan seperti dugaan keluarga.

Sumber: pojoksatu

Foto: Brigadir Joshua/Net