Breaking News

Dinas Kesehatan Pemalang Tanggapi Fenomena Gagal Ginjal Pada Anak Di Indonesia.


Komando Bhayangkara, Pemalang - Berdasar temuan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) menemukan dengan gangguan ginjal akut pada anak-anak, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang mengambil langkah.

Dari kasus 206 penderita Gagal Ginjal Akut pada anak dari 20 Provinsi, 99 anak meninggal dunia yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Dengan fenomena tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang  meminta para orang tua untuk tidak panik, tetap tenang, namun selalu waspada.


Berdasar adanya penerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr. Yulies Nuraya menyampaikan (26/10/2022), "Dengan adanya berita Gagal Ginjal di Indonesia  itu kita sudah lakukan antisipasi dan lakukan penyelidikan dan kumpulkan tenaga Fasykes di aula untuk menanyakan apa gejala klinisnya" tutur dr. Yulies Nuraya


Untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Dinas Kesehatan Pemalang  meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas seperti himbauan dari Kemenkes RI.

"Bila ada temuan dilapangan misalnya kasus anak panas, batuk, pilek, muntah muntah, diare kemudian dengan gejala kencing nya kurang atau Kakinya bengkak atau sering kencing dan gejala lainnya harus waspada, langsung cek Laborat apakah ini merupakan gejala awal dari gangguan gagal ginjal" pungkasnya (bdn MKB)
Dinas Kesehatan Pemalang Tanggapi Fenomena Gagal Ginjal Pada Anak Di Indonesia. Dinas Kesehatan Pemalang Tanggapi  Fenomena Gagal Ginjal Pada Anak Di Indonesia. Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar