Kodim 1403/Palopo Gelar TMMD KE-115 TA. 2022, Salah Satu Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Kab. Luwu Utara - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu Wujud Kemanunggulan TNI dengan Rakyat dan Mampu Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya.

Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo,S.Ip, M.I.P. diwakili  Kapten Cba Sudirman Danramil 12 Bone-bone langsung mengawasi kegiatan yang ada dilokasi pembuatan Bronjong di Desa Patila Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara.

Kapten Cba Sudirman danramil 1403-12/Bone-bone, mengatakan bahwa Pembuatan Bronjong ini berada di Sungai Patila adalah salah satu Sasaran Fisik TMMD Kodim 1403/Palopo dan melibatkan 110 personil TNI, masyarakat 140 orang dan anggota Polri 10 orang, untuk Sasaran Fisik sebanyak 6 titik. dengan Target Pembuatan Bronjong sepanjang 77 meter dan harus selesai sebelum tanggal 9 Nopember 2022”, ujar Kapten Cba Sudirman.

Hari ini pengerjaan Bronjong sudah memasuki hari ke 17 untuk hasil yang telah dicapai 81,34 %, dan Optimis target Pembuatan Bronjong akan selesai sesuai alokasi waktu karena Personil masih semangat ditambah lagi Antusias warga sangat tinggi untuk ikut dalam membantu pembuatan Bronjong”,  Tambahnya.

Kapten Cba Sudirman menuturkan, selain Pembuatan Bronjong di Desa Patila sepanjang 77 Meter dengan Hasil 81,34 % terdapat juga 5 tempat dilokasi lain, diantaranya :

1. Desa Mulyorejo Kec. Sukamaju Selatan Pembuatan Talud Jalan sepanjang 525 Meter dengan Hasil 72,38 %
2. Desa Pincepute Kec. Malangke Pembuatan Talud Jalan sepanjang 311 Meter dengan Hasil 78,13 %
3. Desa Mekarjaya Kec. Mappedeceng Pembuatan Drainase sepanjang 126 Meter dengan Hasil 84,12 %
4. Desa Torada Kec. Masamba Pembuatan Bronjong sepanjang 85 Meter dengan Hasil 98,98 %
5. Desa Mario Kec. Baebunta Pembuatan Talud Jalan sepanjang 190 dengan Hasil 100 %

"Masyarakat Patila sangat senang dengan adanya Pembuatan Bronjong yang dilakukan oleh TNI dan Polri karena selama ini apabila terjadi hujan yang cukup lama, warga sekitar sangat resah dan takut akan terjadinya erosi tanah longsor disekitar jembatan akan menyebabkan kerusakan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan" kata salah satu masyarakat an (Sugeng).

"Dengan adanya pembuatan Bronjong yang dilakukan oleh anggota personil TNI, sekarang Warga sudah tidak resah lagi akan terjadinya Erosi Tanah longsor yang berada dipinggir sungai, dimana dulunya sering terjadi longsor," pungkas salah satu masyarakat an (Sugeng).