Pemulihan Pemalang Setelah Pandemi Covid 19 Dikupas Dalam Acara Media Gathering Di Hotel R-Gina, Apakah Tuntas?

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Semua wilayah di Indonesia mengalami Keterpurukan masa pandemi Covid 19, tapi yang membedakan bagaimana penanganan pemulihan berbeda-beda setiap daerah, Kabupaten Pemalang salah satu contoh pemulihan covid 19 yang cepat. Senin, 21/11/2022.

Pemulihan tentunya tugas dari Pemerintah Daerah bagaiamana mensuport dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Pemalang, yang akan dikupas dan pencapaian kinerjanya, dengan Narasumber Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T. ,Drs. Hepi Priyanto, M.M, Disperindagkop,  Mualip, S.Pd., M.M. Disparpora.

Hotel R-Gina sebagai tempat Talk Show  Media Gathering Kabupaten Pemalang tentang pemulihan ekonomi yang dihadiri oleh Narasumber dan Dinas terkait serta Media Lokal dan Nasional yang ada di Pemalang, 

Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T. dalam acara Talk Show Gathering memberi penjelasan pertanyaan dari pembawa acara Batik TV  " sebelum pandemi masyarakat belum tahu zoom itu apa , karena tekhnologi online akhirnya ada manfaatnya, adanya pertemuan melalui zoom meeting, karena online pengusaha tidak harus buka lapak dari rumah cukup antar karena manfaatkan  tekhnogi " jawabnya 

Sedangkan pertanyaan yang ditujukan ke Disparpora Mualip, S.Pd. M.M mengatakan " Yang sudah kita lakukan adalah pendampingan hak cipta, pengembangan pelatihan seperti konten kreatip, desa wisata sinema, kami juga  memberikan suport/dukungan memfasilitasi gedung, hasil karya mereka semua berbayar itu salah satu penghargaan utk pencipta kreasi, kemudian "pasar senja" (pasar seni dan jajanan), pasar senja ada beberapa titik wisata, kemudian nasi grombyang budaya kuliner warisan hak cipta intelktual, Pemalang untuk seni dan budaya kerjasamanya dengan Diknas "paparnya

Hak cipta intelektual Pemalang antara lain  Nasi Grombyang, Sarung Goyor dan yang belum punya hak cipta masih dalam proses lontong dekem, sate loso, jajanan ogel-ogel, nanas madu" 

"Kegiatan promosi yang sedang berlangsung saat ini (21/11/2022) kegiatan lomba menulis mural tema wisata di Pemalang yang mengikuti dari luar Pemalang bahkan sampai Jawa Timur, puncak dari tawaran ini top table, undang biro wisata di Jawa-Bali, kita dijadikan saler wisata seperti hotel dan UMKM Pemalang, nanti kita temukan dengan buyer yaitu Biro Wisata itu sendiri se Jawa-Bali, bahkan buyer datang dengan biaya sendiri, sekarang yang mendaftar sudah lebih dari 100 Biro"  imbuhnya.

 "Dewi Nadulang" adalah Desa Wisata Nanas Madu Pemalang ada diwilayah selatan.

Kreatifitas masyarakat sudah ada perlindungan yaitu Peraturan Daerah (PERDA) No 16 Tahun 2019 tantang:  "Perusahaan Perseroaan Daerah Lembaga Keuangan Mikro Badan Kredit Desa Kabupaten Pemalang".

Untuk perkembangan ekonomi dengan narasumber  Drs. Hepi Priyanto, M.M, Disperindagkop menjelaskan "mengupayakan pengendalian inflasi adakan  operasi pasar dengan menjual komoditi Harga Eceran Tertinggi(HET),  pasar murah untuk mendukung desa-desa miskin ekstrim, kegiatan lain bantuan  langsung untuk UMKMM, akibat kebijakan kenaikan BBM,  UMKM bisa mempertahankannya dijaman perdagangan modern"  kata Hepi

Bagaimana pemasaran Batik Goyor bisa sampai luar negeri " batik goyor dibuat pertama kali pada tahun 1930 dan pada tahun 1950 mulai berkembang sampai sekarang dan sudah sampai manca negara yaitu Timur Tengah dan sekarang akan masuk ke Arab Saudi" cakap Hapi

Plt Bupati Mansur Hidayat, S.T. menambahkan bahwa " adanya perang Ukraina dengan  Rusia berpengaruh ekonomi global, kenapa Indonesia kuat karena  adanya pemberdayaan UMKM dan ekonomi bisa terjaga " kata Mansur

Pengembangan Pasar Tradisional di Pemalang  perlu diperbaiki atau bangun lagi(revitalisasi) untuk Pasar Yang besar saya kira belum mampu tapi kalau yang  kecil-kecil bisa dibangun sendiri" pungkas Mansur.

Himbauan dari Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, S.T. " Terima kasih kepada masyarakat Pemalang, mari kita tumbuhkan ekonomi kreatip" tutupnya

Kupas tuntas dalam Talk show ini, tapi perlu diingat bahwa pengrajin Sarung di Wanarejan belum terbayar dari pengepulnya selama dua bulan, informasi dari salah satu warga pengrajin menuturkannya pada awak media waktu lalu. (bdn MKB)