Ini Identitas Prajurit TNI Angkat Kapolda Jambi sampai ke Helikopter, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Baca Juga

Identitas prajurit TNI angkat Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono ke udara saat proses evakuasi sampai masuk helikopter terungkap.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dievakuasi melalui jalur udara, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar.

Saat itu, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono ditarik ke udara dengan menggunakan tali sling baja dan sebuah tandu warna kuning.

Terlihat seorang prajurit TNI memegang erat dragbar atau tandu darurat.

Detik-detik evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono itu pun berlangsung cukup menegangkan.

Apalagi, tandu itu sempat berputar-putar.

Awalnya putaran tandu itu masih cukup pelan. Akan tetapi putaran semakin kencang ketika makin ke atas.

Meski begitu, prajurit TNI itu tetap bergantungan di sisi dragbar meski putaran semakin kencang.

Bagi orang biasa, kondisi itu pasti bisa membuat nyali hilang sama sekali.

Berputar-putar kencang dan bergantungan di udara, pasti bisa membuat orang langsung pusing, bahkan sampai pingsan.

Tapi tidak bagi prajurit TNI tersebut. Ia tetap bergantungan sampai Kapolda Jambi berhasil ditarik masuk ke dalam helikopter.

Lalu, siapa identitas prajurit TNI yang menemani Kapolda Jambi ditarik ke atas sampai masuk helikpter itu?

Identitas prajurit TNI evakuasi Kapolda Jambi

Identitas prajurit TNI yang mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono itu adalah Kopda Ahmad Nofrizal.

“Alhamdulillah (evakuasi) lancar,” kata Kopda Ahmad Nofrizal di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa (21/2/2023).

Nofrizal mengakui, banyak yang bertanya kepadanya apakah dirinya mengalami pusing saat berputar-putar dalam proses evakuasi Kapolda Jambi.

“Kata orang kan pusing. Alhamdulillah tidak,” bebernya.

Nofrizal pun mengungkap bahwa kemampuan itu ia dapatkan dari pelatihan yang selama ini ia dapatkan.

“Karena saya penerjun juga, jadi bisa cepat menyesuaikan diri di medan,” ungkap dia.

Fakta lain, prajurit TNI yang berdinas di Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru ini juga merupakan seorang tim SAR.

“Saya penerjun sekaligus Tim SAR,” bebernya.

Prajurit TNI 35 tahun ini menyebutkan, ada 7 orang termasuk komandan dalam helikopter tersebut.

Setelah mendapat perintah dari komandannya melakukan evakuasi dari bawah, pria 35 tahun ini pun sama sekali tak ragu dan langsung beraksi.

Nofrizal mengakui, medan di lokasi memang cukup sulit dengan kontur berbukit dan lebatnya pepohonan.

Selain itu, angin pun berhembus cukup kencang sampai mencapai 15 knot ditambah suasana gelap karena mendung.

“Begitu sampai di bawah, saya lihat Kapolda Jambi tangannya patah,” kata dia.

Detik-detik menegangkan

Nofrizal juga menceritakan secara detil detik-detik menegangkan saat evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

Sesampainya di bawah, ia langsung menyetting dragbar (tandu).

Itu dilakukan untuk menyesuaikan berat badan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

“Saya ikat ulang tali webbing, saya kaitkan lagi. Pokoknya bapak (Irjen Rusdi Hartono) harus safety,” ungkap dia.

Nofrizal juga menceritakan detik-detik dragbar mengalami putaran di udara sampai masuk ke dalam helikopter.

Saat putaran pertama, jelasnya, masih cukup lambat.

Akan tetapi putaran dragbar kemudian mendadak semakin kencang saat semakin ke atas.

“Pokoknya saat itu saya hanya pastikan tangan saya tidak lepas karena bisa bahaya. Sampai menunggu rekan lain menyambut (dalam helikopter,” kata dia.

Meski menghadapi kondisi yang sulit dan menegangkan serta korban yang Jenderal Polri, tapi Nofrizal mengaku sama sekali tak gugup.

“Walau itu Kapolda Jambi, kita tidak boleh nervous (gugup),” kata dia.

Sebab, jika sampai gugup, ia memastikan proses evakuasi pasti akan terganggu dan makin membahayakan jiwa.

Terakhir, Nofrizal berharap Irjen Rusdi Hartono bisa secepatnya sembuh dan kembali bertugas.

Ia juga bersuykur proses evakuasi bisa berjalan lancar sehingga seluruh korban bisa dievakuasi dengan selamat.

“Semoga bapak (Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono) cepat sembuh dan cepat kembali bertugas,” tandas Kopda Ahmad Nofrizal.

Sumber: pojoksatu

Foto: Identitas prajurit TNI angkat Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono ke udara saat proses evakuasi sampai masuk helikopter