Jonathan Latumahina Gerah Anaknya Disebut Problematik, Langsung Ajukan Akun Twitter Ini Saksi
Jonathan Latumahina gerah anaknya David Ozora yang belum sadarkan diri hingga kini disebut oleh Selebtwit Zaccky sebagai problematik.
Jonathan yang gerah ini langsung meminta pengacaranya agar memasukkan nama Selebtwit Zaccky sebagai salah satu saksi dalam kasus penganiayaan David Ozora ini.
Selebtwit Zaccky juga sempat trending di Twitter karena menyebut bahwa David mengancam bakal menyebarluaskan foto aib dari Agnes Gracia Haryanto sewaktu mereka masih pacaran.
“Agnes udah jadi tersangka termasuk si D. t-tapi kalau di lihat dari kasusnya, agnes kayak gitu karna dia mau nyebarin fto aib pas pacaran, sebenarnya 3 orang ini problematic tapi soal bully ini ngga dibenarkan & ngga patut di contoh yaaaa apalagi sampai main fisik,” cuit akun @MZRRDP.
Ternyata cuitan Selebtwit Zaccky sampai ke pengelihatan Jonathan Latumahina, ayahnda David Ozora.
Jonathan Latumahina yang tidak terima meminta pria bernama Zaccky ini menjelaskan secara gamblang dengan berstatus sebagai saksi.
Bahkan jika keterangan Zaccky tidak terbukti benar soal penyebaran foto aib itu, bisa-bisa dipenjara selama 9 tahun karena menyebarkan hoax.
“Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok, semoga bener kesaksianmu karena jika tidak maka siap2 9 tahun ngandang,” cuit @seeksixsuck.
Sebelumnya Jonatan Latumahina sudah meminta pengacaranya untuk menjadikan @MZRDDP sebagai saksi.
Jonathan menilai, kesaksian akun Twitter tersebut bisa menjadi suatu perkataan yang sangat penting.
“Ajukan akun ini buat jadi saksi, sepertinya dia tahu banget kasus ini,” kata ayah David Ozora, Jonathan Latumahina sambil mentag akun Twitter pengacaranya.
Namun dilihat Pojoksatu.id, Sabtu (25/3), cuitan dari @MZRDDP atau Selebtwit Zaccky soal David Ozora Latumahina, sudah tidak ada atau hilang.
Sumber: pojoksatu
Foto: David Banser atau David Ozora bersama ayahnya Jonathan Latumahina (ist)
Jonathan Latumahina Gerah Anaknya Disebut Problematik, Langsung Ajukan Akun Twitter Ini Saksi
Reviewed by Admin Pusat
on
Rating:
Tidak ada komentar