Surat Perintah Kerja Palsu Untuk Kelabuhi Korban 800 orang, Purnawirawan Ini Memburunya

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Bandung - Buronan penipu pekerjaan sebagai Tenaga Pengamanan  (Pamsus) untuk PLTA/PLTU se Jawa, terbukti dengan adanya Surat Perintah Kerja diduga palsu dengan nomor : 121236 /SPK/SPF/III/2023, an. Itar Suratman dari REC an. HRD dan GA (CR/15 Maret 2023)Rabu (10/05/2023).

Seperti yang telah dikabarkan terdahulu oleh beberapa Media Online se Indonesia, pelaku dihubungi melalui WhatsApp dan Telp. seluler tidak aktif namun setelah berita ditayangkan muncul pelaku memberitahukan kepada salah satu korban Purnawirawan Itar Sutarman dan 799 Purnawirawan( yang tadinya hanya 600 orang menjadi 800 orang setelah berita muncul sebagai buronan Purnawirawan), akhirnya sdr. EW memberi waktu sampai 26 April 2023 akan menyelesaikan Lowongan kerja ini, yang sebelumnya sudah janji Bulan Januari 2023 sudah bisa kerja.

Dari Surat Perintah Kerja dengan nomor : 121236 /SPK/SPF/III/2023, an. Itar Suratman, korban mengecek ke Perusahaan REC bahwa Surat tersebut Palsu dan tidak pernah membuatnya.

Dari 800 orang korban mengajukan lamaran dengan beberapa persyaratan satu diantaranya penyertaan  uang berjumlah Rp 1.100.000,- dan Rp 1.200.000,-  kepada oknum tersebut. 

Keluhan para purnawirawan tersebut diterima oleh Ketua DPD Gawaris Jawa Barat. : "Tenaga pengamanan sebagai PAMSUS contohnya oknum S duta/utusan khusus dari PT... tertentu di kota bandung untuk di pekerjakan di beberapa area PLTA dan PLTU sampai sekarang semua purn/pelamar di janjikan kerja oleh  orang-orang  tersebut  yg selalu diundur-undur dan diundur terus , bahkan di janjikan ada pembagian baju untuk kerja(seragam) yang tidak kunjung kami terima ,semua purn.(pelamar) merasa di permainkan dengan janji-janji manisnya. 

Tenaga Pengamanan (Pamsus) yang dijanjikan oleh FN (31) mengaku sebagai  Wadirut dari salah satu PT untuk   ditempatkan di PLTA dan PLTU  wilayah :

1. Cirata 

2. Saguling 

3. Kamojang

4. Ciwidey 

5. Cirebon 

6. Kuningan 

7. Batang 

8. Gunung Salak 

9. Banten 

10. Jatiluhur

Para korban telah mendaftar kerja pada bulan November 2022 dijanjikan oleh  FN (31) dan  Oknum Peltu Purn. EW  bisa kerja pada bulan Januari 2023 namun hanya dijanjikan, akan diberi baju seragam tidak ada realisasi satupun pelamar, dengan alasan yang tidak masuk akal.

Dengan kejadian penipuan kerja telah merugikan nama Perusahaan yang dicatut ini, mafia/jaringan/komplotan bisa menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum untuk bertindak.

Sampai saat ini pihak Pelaku akan diklarifikasi oleh korban dan Ketua GAWARIS DPD Jawa Barat tidak bisa dihubungi.

Sumber : Team GAWARIS Jabar (Ketua: Asep Suherman SH)

(bondanMKB)