Ditanya Hubungan Operasi Militer di Papua dan Bisnis Tambangnya, Luhut: Tuduhan Itu Sangat Menyakitkan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan datang sebagai saksi ke sidang lanjutan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti atas kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam persidangan Haris Azhar dan Fatia, Luhut pun menjawab berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya soal relasi ekonomi perusahaannya dengan operasi militer di Papua.
Diketahui kasus Luhut vs Haris Azhar dan Fatia ini bergulir usai kedua aktivis itu menyinggung relasi kuasa sang menteri didasarkan Data-data yang dirilis oleh 9 NGO.
Di mana mereka menyebut bahwa Luhut diduga bermain dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Serta dugaan mendapatkan gratifikasi 30 persen saham.
Di sidang tersebut, Luhut pun kemudian ditanya soal tudingan-tudingan itu.
"Coba pertegas lagi, apakah operasi-operasi militer yang ada di Papua itu mulai dari sebagaimana disebutkan merupakan bagian kepentingan ekonomi dan pertambangan saudara?" kata Jaksa kepada Luhut.
Luhut pun menjawabnya dengan santai. Menurut dia, tuduhan yang dialamatkan padanya sangatlah menyakitkan hati.
"Tuduhan itu sangat menyakitkan, bagaimana saya bisa mencampuri operasi militer di Papua. Apa garis komandonya?"
"Kalau dulu saya Menkopolhukam saya memang mencampuri urusan Poso. Tetapi selama saya Menko Marves tidak ada. Kalau ada tuduhan dan pikiran itu adalah yang dicari-cari," kata Luhut di persidangan.
Luhut kemudian ditanya lagi soal adanya dugaan kepentingan untuk memnbuka jalan ke lokasi akses tambang. Termasuk dugaan adanya aktor di balik dibangunnya jalan Trans Papua demi memudahkan usaha tambangnya.
"Ini terlalu naif lagi. Itu kan program Presiden Jokowi untuk membuat Trans Papua, tak ada hubungannya dengan itu sama sekali," kata Luhut di sidang Haris Azhar dan Fatia.
Diketahui sebelum melaporkan Haris Azhar dan Fatia ke Polisi, Luhut lebih dulu mensomasi keduanya. Luhut meminta mereka untuk meminta maaf atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Tetapi karena tak kunjung minta maaf, Luhut pun menempuh jalur hukum dan melaporkan Haris Azhar dan Fatia ke Polisi.
Sumber: poskota
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi sidang Haris Azhar dan Fatia sebagai saksi. Foto: Capture.
Ditanya Hubungan Operasi Militer di Papua dan Bisnis Tambangnya, Luhut: Tuduhan Itu Sangat Menyakitkan
Reviewed by Admin Pusat
on
Rating:
Tidak ada komentar