Breaking News

Mahasiwa KKN UNDIP TIM II Laksanakan Pelatihan Warga Dalam Pembuatan Silase Untuk Ternak Kambing Dan Domba


Komando Bhayangkara, Pemalang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses mengadakan acara kegiatan praktik pembuatan pakan silase dari pakan yang memiliki potensi melimpah untuk mengatasi musim kemarau yang panjang di Desa Banjarmulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Musim kemarau yang berkepanjangan di bulan ini menyebabkan ketersediaan pakan hijauan menurun, sehingga paternak kesulitan dalam memberikan pakan berkualitas untuk ternak mereka, terutama kambing dan domba.

Hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksikan dalam kondisi kemarau panjang biasanya terjadi pada pertengahan tahun dan akan berlanjut hingga akhir tahun.

Melihat kondisi yang demikiqn tentunya ketersediaan pakan ternak di alam terbuka akan menurun, tentu hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi resiko pertumbuhan dan produktivitas ternak. 

Sebab ketersediaan pakan ternak juga sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha peternakan, hal tersebut disampaikan Asrofi Munir di pos Basecamp tempat diskusi tim KKN Undip dalam menjalani hari hari tugas studinya, Sabtu (29/07/2023). 

Lebih lanjut Asrofi Munir menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir kami bersama dengan masyarakat Desa Banjarmulya melihat dan mencoba menghadapi tantangan dalam hal pencarian kuantitas dan kualitas pakan ternak karena musim kemarau berkepanjangan, ujar Asrofi Munir. 

Yang kami lihat dilapangan, selain banyak peternak yang masih belum mengerti mengenai berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak untuk dapat membantu pertumbuhan dan produktivitas ternak, sambung Dr. Heni Rizqiati S.P.t., M.Si. selaku dosen pembimbing KKN Tematik Undip. 

Heni Heni Rizqiati juga menegaskan bahwa melihat kondisi yang demikian "peternak perlu dilakukan pelatihan pembuatan pakan silase karena potensi bahan pakan yang sangat melimpah seperti tebon jagung, jerami, dan lain lainnya. 

Sebab pakan tersebut memiliki kandungan yang rendah tetapi apabila dilakukan pengolahan silase maka kandungan nutrisi pada pakan dapat meningkat".

Berdasarkan latar belakang dari disiplin ilmu yang dimiliki teman teman KKN tersebut, kami sangat mendorong ketua tim koordinasi Asrofi Munir (20) beserta timnya untuk mengadakan praktik di lapangan. 

Dan terkait pembuatan silase tebon jagung untuk meningkatkan kualitas pakan yang dihasilkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga masyarakat setempat "Praktik pembuatan silase dari tebon jagung sendiri belum pernah di lakukan di Desa Banjarmulya, hal ini karena kurang gencarnya pemerintah khusunya dinas peternakan di daerah Banjarmulya dalam menangani potensi hijauan yang melimpah tesebut". 

Bahkan Penyuluhan mengenai praktik pembuatan silase memang sebaiknya segera dilakukan agar masyarakat ataupun peternak dapat mengetahui manfaat limbah pertanian yang melimpah sebagai pakan ternak”, pungkas Heni Rizqiati. 
Dalam keaempatan yang berbeda, Kegiatan pelatihan pembuatan silase yang dilaksanakan oleh tim Asrofi Munir (20) mahasiswa Peternakan KKN UNDIP disambut dengan antusias oleh peternak Dusun Tamansari khususnya mereka yang memiliki hewan ternak ruminansia. 

Pada acara tersebut setidaknya ada 6 lebih Peternak yang hadir dalam acara pelatihan tersebut.

Inti dari kegiatan pelatihan pembuatan silase yaitu mengedukasi peternak khususnya agar dapat melakukan pengolahan limbah pertanian yang melimpah menjadi silase sebagai langkah awal dalam menghadapi situasi musim kemarau yang panjang di Banjarmulya. Pengolahan ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjaga kuantitas pakan ternak yang memadai, peningkatan nutrisi dalam pakan ternak, dan mengefektifkan waktu peternak dalam mencari pakan, hal itu disampaikan dosen pembimbing Dr. Fahmi Arifan S.T., M.Eng.  

Lebih lanjut Fahmi Arifan menjelaskan bahwa “Pembuatan pakan silase dapat menjadi alternatif solusi dalam mengurangi frekuensi pemberian pakan hijauan. Pakan silase juga memiliki peranan yang baik untuk mendukung bobot badan kambing lebih besar dan menjadi pakan yang dapat bertahan dalam waktu lama. Selain itu, peternak juga dapat menjual hasil pembuatan pakan silase sehingga menjadi peluang bisnis dalam dunia peternakan yang berkelanjutan karena potensi pakan yang melimpah”.

Dari pantauan kegiatannya teman teman KKN telah melakukan pelatihan pembuatan silase menggunakan bahan alternatif yang murah dan mudah di dapat, sehingga masyarakat dapat menerapkannya dengan mudah, selain itu langkah-langkah yang di ajarkan juga tergolong mudah untuk di lakukan sendiri dan juga membagikan buku panduan yang berisikan kandungan semua bahan yang digunakan, langkah-langkah pembuatan, dan manfaat silase tebon jagung.

Semoga dari tim KKN yang terlibat, membawa dampak yang baik dari pelaksanaan praktik pembuatan pakan ternak silase untuk mendorong masyarakat peternak Desa Banjarmulya agar bisa berinovasi memanfaatkan limbah pertanian yang ada dan mengolahnya dengan cara yang baik dan benar sehingga bermanfaat dalam membudidayakan hewan ternak.

Selain itu, dengan adanya praktik tersebut diharapkan para peternak di Desa Banjarmulya dapat meningkatkan hasil ternak mereka dan memajukan perekonomian mereka sendiri maupun perekonomian desa, pungkas Fahmi Arifan. (EBArt/redMKB)
Mahasiwa KKN UNDIP TIM II Laksanakan Pelatihan Warga Dalam Pembuatan Silase Untuk Ternak Kambing Dan Domba Mahasiwa KKN UNDIP TIM II Laksanakan Pelatihan Warga Dalam Pembuatan Silase Untuk Ternak Kambing Dan Domba Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar