Dokter Ini Nekat Lakukan Pembuktian Kandungan Babi Pada Vetsin Merek Sasa dan Ajinomoto, Tak Disangka Hasilnya

Baca Juga

Pada awal tahun 2000-an lalu, tersiar rumor jika vetsin memiliki kandungan non halal. Hal ini pun membuat seorang dokter melakukan uji coba pada dua merek vetsin terkenal Sasa dan Ajinomoto.

Sasa dan Ajinomoto menjadi dua merek yang dilakukan uji coba apakah ada kandungan babi di dalamnya.

Setelah dilakukan uji lab pada Sasa dan Ajinomoto terkait rumor tersebut, hasilnya pun tak terduga. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Lakukan tes lab

Dilansir dari kanal YouTube Dokter Grand, dilakukan uji coba pada dua merek vetsin terbesar di Indonesia tersebut untuk membuktikan apakah rumor yang tersebar benar atau pun tidak.

Dokter yang juga aktif di mesia sosial TikTok ini ingin mengetahui apakah ada kandungan babi atau tidak di dalam bumbu penyedap masakan tersebut.

"Apakah vetsin itu bener-bener dari tetes tebu atau mereka mengandung minyak babi atau fork, makanya kita di sini mau me-review dan melihat kandungan tersebut," ujarnya dikutip Hops.ID pada Kamis, 20 September 2023.

Ia pun memberikan penjelasan jika dirinya sama sekali tidak ada niatan untuk mejatuhkan brand apa pun.

Ia hanya penasaran tentang rumor kandungan di bumbu masak tersebut dan mencoba melakukan pembuktian secara sederhana.

"Di sini kita gak ada maksud menjatuhkan sautu produk ya, di sini kita bener-bener edukasi tentang produk yang beredar di pasaran," sambungnya.

Dilakukan tes

Lebih lanjut, ia pun melakukan tes lab menggunakan berapa bahan pendukung. Dengan hati-hati, satu per satu merek dicek menggunakan alat dan bahan kimia lain.

Terlihat setelah beberapa kali dilakukan tes, warna dari vetsin keduanya sama sekali tidak berubah warna yang menandakan hasil negatif alias tidak ada bahan non halal, babi di dalam merek tersebut.

"Dan setelah kita cek ternyata hasilnya negatif bahan fork babi, warnanya tidak berubah jadi warnanya tetap putih seperti sedia kala," ujar dokter Grand.

Dan dilihat dari kemasannya pun kedua produk tersebut telah mendapatkan izin edar BPOM dan uga kehalalan dari MUI.

"Keduanya ada izin MUI dan BPOM-nya jadi sangat kumplit," tegasnya.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika:

Ajinomoto:

1.Administrasi :Jelas ( ada bpom,ada label halal dll)

2.Hasil tes dari reagent fork: Negatif mengandung babi

Sasa:

1.Administrasi : Jelas ( ada bpom, ada label halal dll)

2.Hasil tes dari reagent fork : Negatif mengandung babi.

Hal ini pun menuai reaksi netizen yang merasa terbantu dengan adanya uji lab pada makanan yang kerap disantap sehari-hari.

"Makasih banget Dok ,haduh soalnya saya pengusaha mcm2 makanan saya takut meracuni para pelanggan dengan hal yg haram sedang dosanya akan balik lagi kesaya ...alhamdulillaaaah lega rasanya ," komentar salah seorang netizen.

"Terima kasih mas infonya..karna ini sangat penting sekali bagi saya sebagai seorang ibu rumah tangga yg setiap hari memasak makanan untuk keluarganya," papar yang lain.

"Senengnya skrg review produk makanan juga gak hanya skincare," tandas yang lainnya.***

Sumber: hops

Foto: Hasil uji lab kandungan babi pada vetsin merek Sasa dan Ajinomoto (Kolase foto YouTube Dokter Grand)