Soal Video Viral WNI Disekap di Kamboja, Disnakertrans Purwakarta Bilang Begini
Beredarnya video dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang meminta tolong kepada Pemerintah Indonesia menghebohkan Media sosial (medsos).
Dalam narasi video yang diunggah oleh akun TikTok @pangerangrey, Jumat (22/9/2023) kemarin. Memperlihatkan kedua orang tersebut merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kapongcong Buffet, Kamboja yang berbatasan dengan Vietnam.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita membenarkan bahwa mereka memang benar warga Kabupaten Purwakarta.
Namun, ia mengatakan, kedua pasangan suami istri itu bekerja di luar negeri dengan cara ilegal. Pasutri yang diketahui bernama Lingga Muhamad Firdaus (28) dan Nia Silvia (26) itu bekerja di luar negeri sebagai customer service di perusahaan judi online.
"Kami sudah melakukan upaya investigasi langsung dengan mengunjungi pihak keluarga yang berada di Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, dan kami temukan bahwa kedua pasangan itu bekerja di luar negeri dengan status ilegal," ucap Wita saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya Pada, Senin, 25 September 2023.
Adapun hasil investigasi lainnya, Wita mengatakan bahwa pihak keluarga selalu dimintakan uang untuk membayarkan hutang pasutri tersebut.
"Diketahui, kedua orang tersebut disekap karena memiliki hutang sebesar 7.000 Dollar Amerika. Terakhir, mereka meminta kepada pihak keluar sebesar 2.600 dollar," Ucap Wita.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga Nia Silvia yang didapat bahwa permasalahan hutang sudah selesai karena sudah ditebus oleh perusahaan yang baru tempat dia bekerja sekarang.
"Nia (korban) juga mengatakan bahwa tidak ada keinginan untuk pulang ke Indonesia," ujar Juli yang merupakan ibu angkat dari Nia Silvia.***
Sumber: suara
Foto: Pasutri Asal Purwakarta yang ngaku disekap di Kamboja.. (ist)
Soal Video Viral WNI Disekap di Kamboja, Disnakertrans Purwakarta Bilang Begini
Reviewed by Admin Pusat
on
Rating:
Tidak ada komentar