Terkuak Alasan Nenek 70 di Bengkulu Minta Disuntik Mati

Baca Juga

Terkuak alasan Nenek 70 tahun di Kota Bengkulu minta disuntik mati ke petugas Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu terungkap.

Ternyata si Nenek mengidap penyakit sudah bertahun-tahun dan tak kunjung sembuh.

Karena hal itu, si Nenek menyerah dan ingin mengakhiri segala penderitaan yang dialaminya selama ini.

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, kejadian tersebut bermula saat nenek yang belum diketahui namanya itu mendatangi Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu, pada Rabu (6/8/2023).

Setiba di Puskesmas, nenek tersebut meminta hal yang tak wajar ke petugas dan direkam salah satu pegawai hingga viral di media sosial.

Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Jembatan Kecil, Hafni membenarkan adanya peristiwa ini.

Namun, Hafni mengatakan jika kronologi kejadiannya tidak seperti video yang beredar.

Sang nenek, yang berusia 70 tahun, disebutkan beberapa kali berobat di puskesmas ini.

Keluhannya adalah sakit rematik dan keluhan lain yang biasa terjadi pada orang lanjut usia.

"Biasanya nenek ini diantar sama anaknya. Tapi saat itu dia datang sendiri, tanpa sepengetahuan keluarga," kata Hafni kepada TribunBengkulu.com, Jumat (8/9/2023).

Saat nenek kemudian didaftarkan untuk pemeriksaan, sesuai prosedur dari puskesmas.

Namun, saat hendak diperiksa di poli umum, tiba-tiba nenek ini minta suntik mati dan pihak puskesmas memang sempat kaget.

Namun, kemudian nenek ini dinasehati petugas kesehatan, dengan pendekatan kepada orang tua.

Pihak puskesmas sendiri tidak mengetahui apa yang membuat sang nenek meminta suntik mati.

Namun, diduga karena sang nenek sedang emosi sesaat dengan keluarga atau dengan keluhan sakitnya.

"Namanya orang tua, kita tidak tahu. Karena saya pengalaman dengan orang tua saya, lambat sedikit saat dia minta sesuatu, dikatakan kita anaknya tidak mau belikan," ujar Hafni.

Hafni juga memastikan bahwa sang nenek tidak memiliki sakit serius, selain rematik tersebut. Keluarga sang nenek juga masih ada, dan tetap merawat sang nenek.

Pihak puskesmas juga sudah memberikan teguran kepada mahasiswa magang yang membuat video, karena merekam tanpa tahu kronologi dan akibat yang akan ditimbulkan.

"Mereka juga bersedia meminta maaf jika memang dibutuhkan," ungkap Hafni.

Sembari Menahan Tangis Nenek Minta Disuntik Mati

Sembari menahan tangis, seorang nenek di kota Bengkulu mendatangi puskesmas minta disuntik mati.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu, pada Rabu (6/8/2023).

Awalnya, nenek berusia 70 tahun itu mendatangi Puskesmas dan meminta ke petugas medis untuk menyuntik mati dirinya.

Permintaan yang tidak wajar dilakukan nenek tersebut lantaran penyakit yang dideritanya menahun tak kunjung sembuh.

Viral di Media Sosial

Sebuah video sempat beredar di media sosial di Kota Bengkulu, yang menunjukan seorang nenek meminta suntik mati kepada pihak puskesmas.

Kejadian ini terjadi di Puskesmas Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, pada Rabu (6/9/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Video tersebut direkam oleh seorang mahasiswa yang tengah magang di puskesmas tersebut.

Saat ditanyakan keluhan, sang nenek malah bertanya tentang suntik mati, sehingga membuat kaget petugas kesehatan.

Nenek ini sendiri kemudian diantar pulang oleh mahasiswa magang di puskesmas tersebut, dan disambut anak sang nenek yang kaget ibunya pergi berobat sendiri.

Sumber: tribunnews

Foto: TikTok.com/@bct_fckyou

Seorang nenek berusia 80 tahun datangi petugas puskesmas dan bertanya soal suntik mati. Video viral ini diunggah oleh akun TikTok @bct_fckyou, Selasa (5/9/2023).