Kontroversi Di Pusaran Kasus Pembacokan Letkol Inf Tamami, Nomor 5 Butuh Penelusuran!
Berikut kontroversi yang terangkum dalam kasus pembacokan Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari yakni Letkol Inf Tamami.
Sebagaimana diketahui, bahwa belum lama ini geger bahwa Letkol Inf Tamami menjadi korban pembacokan.
Akibatnya, Letkol Inf Tamami harus mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sebanyak 12 jahitan dan mendapatkan perawatan serius.
Hal ini terjadi saat apel pagi personil organik Secata yang dipimpin oleh Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari.
Yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan personel untuk persiapan penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023 pada hari Sabtu 21/10/ 2023 lalu.
Dikabarkan bahwa hal ini adalah buntut ucapan ataupun kata-kata yang keluar datri mulut Dansatdik Secata sehingga dianggap merendahkan prajurit.
Prajurit yang merasa tersinggung dan direndahkan atas ucapan dari Letkol Inf Tamami tersebut adalah Praka Drik Rian Bayoa yang merupakan seorang prajurit Tamtama.
Sebagai seorang perwira menengah TNI yang memiliki jabatan penting maka berikut kontroversi dari Letkol Inf Tamami yang berujung pada insiden tragis atau pembacokan terhadap dirinya.
1. Sebagai Komnadan Letkol Inf Tamami sebut Prajurit 'Monyet'
Viral di media sosial sebuah video yang diduga adalah akar masalah kenapa Letkol Inf Tamami mengalami peristiwa nahas tersebut.
Sebagai seorang komandan di Satdik Secata Rindam XVIII Abituren Akmil 2004 ini mengeluarkan kalimat *monyet* ke arah prajurit.
Tampak kalau Letkol Inf Tamami mengucapkan kalimat tersebut seraya mengarahkan tongkat komandony ke arah prajurit dihadapannya.
"Kau perhatikan semua manusia didepan kau ini,perwira kau ngawasi,ndak ada gerakan kau memang monyet kau," demikian kutipan ucapan Letkol Inf Tamami yang dikutip kilat.com dari akun instagaram @ayoberanilaporkan3.
Kalimat ini jelas sangat tidak pantas diucapkan, terlebih Letkol Inf Tamami merupakan seorang komandan, tak ayal jika ada yang merasa tersinggung dan direndahkan.
2. Buntut Ucapan sendiri Letkol Inf Tamami nyaris tewas kena bacok
Buntut ucapannya tersebut, nahas dialami oleh Letkol Inf Tamami, usai apel pagi seorang prajurit yakni Praka Drik Rian Bayoa mencari keberadaanya.
Tepatnya di sebuah kantin Secata Rindam Kasuari XVIII,tanpa pikir panjang Praka Drik Rian Bayoa mengayunkan sebilah senjata dan mengenai kepala Letkol Inf Tamami.
Sehingga, Letkol Inf Tamami harus mendapatkan perawatan serius akibat luka dari pembacokan yang dilakukan oleh Praka Drik Rian Bayoa.
3. Sebagai Komandan Letkol Inf Tamami Dibacok Prajurit Sendiri
Kejadian ini tentunya akan menjadi sejarah pahit dalam karir Letkol Inf Tamai sebagai perwira TNI.
Pasalnya pelaku pembacokan yakni Praka Drik Rian Bayoa merupakan prajuritnya sendiri di Satdik Secata Rindam XVIII Kasuari.
4. Kapendam XVIII Kasuari Sebut ucapan Letkol Inf Tamami tidak ada Rasis
Viral video dimana Letkol Inf Tamami mengucapkan kata-kata *monyet*, Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menegaskan bahwa tidak ada rasis dalam perkara pembacokan Letkol Inf Tamami oleh Praka Drik Rian Bayoa.
Selain itu Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan meminta agar berita tentang pembacokan Letkol Inf Tamami ini tidak dibesar-besarkan oleh media.
Dengan alasan agar tidak menimbulkan pemkiiran negatif dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Diharapkan kepada rekan-rekan media untuk tidak lagi membesarkan masalah ini dan berikan berita serta pemahaman yang baik kepada masyarakat agar tidak timbul pemikiran negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," rilis akun instagram @kodam_kasuari.
5. Video viral Letkol Inf Tamai Disebut Video Lama
Jika Kependam XVIII Kasuari menyebut bahwa tidak ada rasis dalam perkara pembacokan Letkol Inf Tamami, muncul juga sebutan jika video dimana Letkol Inf Tamami yang viral di media sosial adalah video lama.
Hal ini telihat dalam kolom komentar pada akun instagram yang merilis pernyataan Kapendam XVIII Kasuari.
Nampak juga dalam akun tersebut menyindir vidoe yang beredar, yang dihubungkan dengan pernyataan Kapendam XVIII Kasauri.
"Tapi maaf bapak, di video yang beredar beliau jelas mengatakan "monyet" Iho coba kau lihat manusia- manusia ini. Maaf pak, ini yang sekarang tersebar,"ungkap akun @ajitama11.
Komentar itupun mendapat balasan yang menyebut bahwa video yang beredar adalah video lama sebelum Letkol Inf Tamami menjabat Dansatdik Secata di Rindam XVIII Kasauri.
"Itu vidionya sudah lama waktu komandan menjabat sebagai Danyonif sedangkan kejadian di rindam baru-baru saja..jadi kalau kita mau komen atau apa tolong di pastikan dulu jangan asal,"balas akun@_farhanrajaabdullahh.
Lalu pertanyaanya, jika memang benar itu video lama, apa pantas seorang perwira berkata demikian dihadapan prajurit, lantas kok bisa ucapan tersebut tidak ada rasis?.(*)
Sumber: kilat
Foto: Letkol Inf Tamami Dansatdik Secata yang dibacok prajurit. (Kolase Facebook Mohammad Tamami)
Kontroversi Di Pusaran Kasus Pembacokan Letkol Inf Tamami, Nomor 5 Butuh Penelusuran!
Reviewed by Admin Pusat
on
Rating:

Tidak ada komentar