Rakor Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Dengan Tema: Upaya Penurunan Kematian Ibu Dan Bayi

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang, Jawa Tengah - Pemerintah terus berupaya meningkatkan upaya penanggulangan angka kematian ibu dan bayi. Dinkes Kabupaten Pemalang  adakan Rakor Tehnis dengan tema : " PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN PENURUNAN KEMATIAN BAYI ", Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pembinaan dan perlindungan terhadap kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Pemalang. Rabu (18/10/2023) 

Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Pemalang mengadakan pembinaan kepada Nakes Puskesmas, melakukan sosialisasi dan pelayanan terhadap masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pada ibu dan bayi.

Kegiatan Rakor pembinaan yang diadakan disebuah Hotel di Pemalang ini dibuka oleh Kadin Kesehatan dr. Yulies Nuraya dan didampingi oleh dr. Abdul Haris Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dengan peserta Puskesmas diseluruh Kabupaten Pemalang yang berjumlah 25 Puskesmas. 

Upaya penanganan yang dilakukan antara lain dengan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap ibu hamil mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi serta menyediakan fasilitas yang memadai untuk memudahkan proses persalinan di Puskesmas.

dr. Abdul Haris  yang ditemui awak media disela-sela kegiatan setelah mengantar Kadin Kesehatan dilobi Hotel tempat kegiatan. 

" Kegiatan ini rapat koordinasi teknis terkait penanggulangan angka kematian ibu maupun angka kematian bayi di Kabupaten Pemalang maksud dan  tujuan dari dinas kesehatan adalah Pembinaan " Tutur dr. Haris

Sebagai bagian dari upaya penanganan angka kematian ibu dan bayi, pemerintah Kabupaten Pemalang juga melakukan pengawasan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas.

Dalam hal ini, pemerintah memastikan bahwa tenaga medis yang bertugas di fasilitas kesehatan tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang memadai untuk memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas.

Bagaimana dengan sarana ambulan di Kabupaten Pemalang untuk Puskesmas. 

 " sarana prasarana pemenuhan ambulans ini di semua Puskesmas di Kabupaten Pemalang, sekarang sudah diberi ambulans semua, ya memang masih ada yang satu ambulans dan ada yang dua ada yang tiga kalau puskesmasnya itu besar wilayahnya juga jauh-jauh " Katanya

Selain itu dr. Haris memperkenalkan suatu alat yang bisa membantu umur kandungan ibu hamil. 

" saya sampaikan bahwa ada alat ultrasonografi  misalnya ibu hamil yang tidak tahu untuk mendeteksi kehamilan berapa bulan karena tidak mengerti hari pertama haid terakhir, sehingga tidak tahu, namun, dengan alat ini bisa mendeteksinya " ujarnya

Dalam hal ini, pemerintah Kabupaten Pemalang terus berupaya untuk meningkatkan pembinaan dan perlindungan terhadap kesehatan ibu dan bayi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut. 

Menyikapi pemberitaan pelayanan salah satu Puskesmas yang mendahulukan pasien non BPJS dr. Abdul Haris mengklarifikasi hal itu :

" saya kira kita tidak demikian karena Puskesmas di Kabupaten Pemalang ini sudah terakreditasi, Jadi tidak ada hal-hal yang bahkan semuanya ini Kabupaten Pemalang ini menuju ke UHC ( Universal had coverage) itu artinya diharapkan masyarakat Kabupaten Pemalang masuk ke BPJS sampai 95% penduduk di Kabupaten Pemalang,  tidak ada yang dibedakan pasien BPJS, malah justru mau di BPJS kan semua yang miskin dimasukkan ke DTKS dibayari Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, bila itu terjadi akan di evaluasi dan pembinaan dari  Dinas Kesehatan " Pungkasnya. (BondanMKB)