Babinsa dan Nakes di Bluluk Pantau Penderita Stunting
Komando Bhayangkara | Lamongan - Babinsa dan tenaga kesehatan di Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bergerak aktif memantau kondisi balita penderita stunting.
Babinsa Bluluk, Koptu Hudi mengatakan pemantauan tersebut saat ini aktif dilakukan oleh dirinya bersama pihak terkait. “Kalau terjadi perkembangan atau perubahan kondisi, segera kami laporkan,” ujar Hudi. Minggu (05/11/2023).
Upaya jemput bola, kata Hudi, dinilai efektif untuk bisa mengetahui setiap perkembangan balita penderita stunting di wilayah teritorialnya.
Bahkan, melalui system door to door itu, dirinya juga mengajak orang tua para balita penderita stunting untuk berperan aktif. “Sehingga stunting ini bisa diminimalisir secepat mungkin,” jelasnya.
Senada, Susiawati (34) salah satu petugas Puskesmas Bluluk menambahkan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa dalam pengecekan kondisi balita penderita stunting saat ini, mampu memberikan banyak manfaat positif.
Ia menilai, Babinsa memiliki peranan penting dalam mengedukasi masyarakat dalam upaya meminimalisir terjadinya stunting.
“Pak Babinsa juga melakukan sosialisasi di masyarakat. Itu bertujuan untuk memberikan wawasan pada orang tua betapa pentingnya memperhatikan asupan gizi anak,” pungkasnya.
(Autentifikasi: Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan)
Babinsa dan Nakes di Bluluk Pantau Penderita Stunting
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Tidak ada komentar