Boikot Produk Pro Israel Menjadi Pilihan Terbaik untuk Membantu Palestina Menuju Kedamaian

Baca Juga

Saat ini hampir masyarakat di seluruh dunia merasa geram dengan agresi militer yang dilakukan oleh Israel pada Palestina.

Pasalnya kini Israel melakukan genosida pada rakyat Palestina, bahkan tak terkecuali pada anak dan wanita.

Masyarakat Indonesia yang ikut geram pun melakukan boikot pada beragam produk pro Israel, bahkan MUI pun mengharamkan untuk membeli barang yang mendukung agresi pada Paestina itu.

Ustaz Adi Hidayat pun ikut bersuara soal boikot yang harus dilakukan untuk membantu warga Palestina saat ini dari serangan Israel.

Hal tersebut terungkap dari sebuah video yang dibagikan oleh akun Twitter bernama @fuku_kyrans12 terkait ucapan Ustaz Adi Hidayat mengenai barang pro Israel.

Menurut Ustaz Adi Hidayat bahwa dengan melakukan boikot untuk produk pro Israel menjadi pilihan terbaik untuk membantu Palestina menuju kedamaian.

"Makanan-makanan, barang-barang semua yang dijual dari sana jangan dikonsumsi lagi, jangan beli lagi," ujarnya.

"Itu tekanan yang terbaik untuk melahirkan kedamaian saat ini," sambungnya.

Terlebih saat ini terlalu banyak korban dari agresi militer yang dilakukan Israel tersebut.

"Kita tidak ingin ada rumah sakit, gereja, masjid dibom lagi, dihancurkan lagi," jelasnya.

"Caranya gampang, tekan semuanya sampai selesai.

Ustaz Adi Hidayat juga menyebut bahwa serangan yang dilakukan Israel lantaran khayalan zionis yang berpikir akan adanya kedamaian dengan melakukan genosida pada rakyat Palestina.

"Itu yang bisa kita lakukan karena itu kalau ingin mengatakan kesimpulannya akar konflik di Palestina maka kembali ke khayalan para zionis itu," ucapnya.

"Khayalan mereka yang mereka menduga bahwa dengan menghadirkan kekuatan militer, kekuatan ekonomi menguasai dunia, dengan mengeksploitasi area Masjidil Aqsa untuk bisa mendapatkan kekuatan dan kedamaian, yang terjadi justru sebaliknya," sambungnya.

Ditekankan Ustaz Adi Hidayat bahwa hal tersebut mengarah pada masa lalu.

"Itu akar konfliknya yang mengarah pada masa-masa lampau," pungkasnya.(*)

Sumber: kilat

Foto: Sosok Ustaz Adi Hidayat. (Tangkap layar YouTube.com/Adi HIdayat Official)