Mungkin Kamu Salah Satunya, Inilah Beberapa Tanda-Tanda Sahih Keturunan Laskar Pangeran Diponegoro

Baca Juga

Ada peninggalan atau bukti sejarah jika mungkin salah satu dari kalian adalah keturunan Laskar Diponegoro.

Banyak ciri atau tanda jika kamu memang salah seorang keturunan Laskar Diponegoro.

Pangeran Diponegoro adalah cicit dari Hamengkubowono III, ia adalah anak dari Hamengkubowono III dan kerap diasuh oleh Ratu Ageng Tegalrejo.

Dirinya memiliki gelar istimewa yang bernama Sultan Abdul Hamid Heru Cokro Kabirul Mukminin Sayidin Panetek Panoto Agomo Khalifaturasulillah, gelar ini diambil dari nama Sultan yang pernah berkuasa kala itu, Abdul Hamid.

Dilansir dari kanal YouTube Syariah Channel Ustadz Salim A Fillah pada 23 November 2023, mengatakan santri tersebut keluar dari Makassar dan pindah ke sejumlah daerah di Indonesia.

“Santri pengikut Pangeran Diponegoro menyebar di seluruh Indonesia mendirikan desa-desa baru," ungkapnya.

Pasca diasingkan ke Makassar, banyak pengikut Pangeran Diponegoro berpindah-pindah ke daerah di Indonesia dan membangun desa-desa baru.

Kemunculan laskar Diponegoro di sejumlah daerah itu tak hanya membangun sebuah pemukiman baru, tetapi menyebarkan juga agama Islam.

Mereka setuju untuk menanam pohon sawo di kediamannya masing-masing.

“Sebagai tanda, para laskar ini sepakat untuk menanam pohon sawo di depan rumahnya,” beber Ustaz Salim A Fillah.

“Pertanda ini juga bisa dilihat di depan rumah, jika ada pohon sawo yang berusia tua, dan lama kemungkinan anda termasuk dari keturunan laskar Diponegoro,” sambungnya Ustaz Salim A Fillah.

Bila di depan rumah tak cuma ada pohon sawo, namun ada pohon kemuning, maka kamu termasuk salah satu keturunan Pangeran Diponegoro, kemuning mempunyai arti yaitu keheningan.

Ada sebab mengapa para laskar memilih pohon sawu, yaitu karena sawuu shufuufakum yang artinya luruskan shaf kalian dan rapatkan.

Dijelaskan Ustaz Salim A Fillah, arti dari pohon sawo adalah para prajurit Pangeran Diponegoro siap kapanpun untuk bertemu seperti dari ayat keempat surat As-Shaff.

Pemilihan pohon sawo itu dianggap lantaran sejumlah laskar percaya jika Pangeran Diponegoro tak ditangkap, namun sedang berangkat haji dan akan pulang kembali memimpin jihad lagi.

Sumber: hops

Foto: Pangeran Diponegoro beserta para laskarnya (Tangkapan layar YouTube Shorts Monday TV.)