Polisi Bongkar Klinik Aborsi, Janin Diduga Dibuang di Septic Tank, 4 Orang Jadi Tersangka
Anggota dari jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar klinik aborsi di di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Penyidik pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Puslabfor Polri dan Kedoktetan Rumah Sakit Polri, Kamis (2/11/2023).
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula saat polisi menerima laporan adanya praktik aborsi di lokasi tersebut, 24 Oktober silam dan langsung melakukan penyelidikan.
"Saat di TKP, ditemukan bekas bekas noda darah di underped atau perlak yang diduga bekas darah dari orang ATAU pasien yang telah melakukan aborsi. Berikut juga peralatan kedokteran dan obat-obatan," kata Kombes Pol Ade Safri, Jumat (3/11/2023).
Mantan Kapolresta Solo itu memaparkan, polisi juga menemukan tujuh kerangka yang diduga masih berupa janin di septiktank klinik praktik aborsi.
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri masih memeriksa lebih lanjut tujuh kerangka yang ditemukan.
"Ada tujuh kerangka yang diduga kerangka janin, yang saat ini masih dilakukan pendalaman. Tepatnya, kemarin sudah dilakukan pendalaman," jelas dia.
Kepolisian telah menetapkan keempat orang tersebut sebagi tersangka dikenai Pasal 428 KUHP ayat 1 juncto Pasal 60 ayat 1 dan ayat 2 dan/atau Pasal 439 KUHP dan Pasal 441 KUHP ayat 2 juncto 312 huruf B UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Keempatnya juga disangkakan Pasal 299 KUHP dan/atau Pasal 348 KUHP dan/atau Pasal 349 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.
Sumber: suara
Foto: Anggota dari jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar klinik aborsi di di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. [Dok Polda Metro Jaya]
Polisi Bongkar Klinik Aborsi, Janin Diduga Dibuang di Septic Tank, 4 Orang Jadi Tersangka
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Tidak ada komentar