Saat Bekas Prajurit Israel Menangis dan Dukung Palestina, Kisahkan Borok Tentaranya: Ini Mengerikan
Seorang mantan prajurit Israel menunjukkan dukungannya untuk Palestina.
Prajurit bernama Leif Manson itu mengutarakan keberpihakannya dengan suara bergetar. Dia teringat peristiwa 40 tahun lalu saat masih aktif sebagai tentara Israel.
Dalam wawancaranya saat aksi membela Palestina, Leif Manson memperkenalkan dirinya sebagai mantan anggota IDF.
Sebagai informasi, IDF (Israel Defence Forces) merupakan sebutan bagi tentara Israel, yang artinya Pasukan Pertahanan Israel.
Leif Manson, sembari mengibarkan Bendera Palestina menyebut bahwa dirinya mungkin menjadi satu-satunya warga Israel yang mendukung Palestina dalam aksi tersebut.
"Aku mungkin satu-satunya orang dengan Bendera Palestina. Aku juga satu-satunya warga Israel di sini," tuturnya, dikutip via Twitter @CensoredMen, Minggu, 5 November 2023.
"Mungkin sekitar 40 tahun lalu, aku merupakan seorang tentara di IDF," lanjutnya memperkenalkan diri.
Leif Manson menyebut, saat itu muncul harapan Palestina dan Israel akan berdamai.
"Itu adalah waktu yang penuh harapan. semua orang menginginkan perdamaian, penyelesaian dengan Mesir harus dilakukan dan langkah selanjutnya adalah berdamai dengan Palestina," tuturnya dalam Bahasa Inggris.
Namun, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri adanya sabotase untuk menggagalkan perdamaian.
Dia juga mengungkit tentang upaya pembunuhan terhadap Bassam Shaka dalam peristiwa di masa lalu.
"Dan ketika saya masih menjadi tentara, saya melihat sabotase itu, saya melihat percobaan pembunuhan terhadap Basam Shaka, Walikota Nebula," katanya.
"Dan saya hanya melihat seperti sebuah negara yang dikelola Mafia, yang menyabotase proses perdamaian," tambah mantan tentara IDF tersebut.
Kendati demikian, kini Leif Manson menunjukkan keberpihakannya secara tegas bahwa dia mendukung Palestina dan Gaza.
"Di setiap proses, di setiap langkah, di sini saya menunjukkan dukungan," suaranya terdengar bergetar.
Pria itu mengakui emosional saat membicarakan tentang perang Israel-Palestina.
"Saat aku berumur 21 tahun, jika ada yang bilang padaku bahwa aku akan berdiri di demonstrasi kemerdekaan Palestina, aku akan bilang pada mereka bahwa mereka gila," katanya.
Dalam hidupnya, Leif Manson menyaksikan pertumpahan darah yang tiada henti. Dia menyebut negara ini dikuasai oleh kejahatan.
"Namun selama 40 tahun saya melihat begitu banyak pertumpahan darah bahkan orang Israel pun dimanfaatkan oleh kejahatan," katanya.
Disebutkannya, banyak kebohongan yang ditutup-tutupi dalam perang menahun ini.
"Kekuatan jahat di dunia yang mencoba memulai. Begitu banyak kebohongan yang diceritakan tentang kebenaran yang terjadi di sana," kata dia.
Dengan suara yang masih gemetar, dia menyebut kondisi yang terjadi di Palestina saat ini sangat mengerikan.
"Aku menangis karena ini mengerikan. Mengerikan sekali, apa yang terjadi," tandas dia.
🇵🇸🇮🇱 Former IDF soldier tears up when asked why he’s at a Pro-Palestine rally.
— Censored Men (@CensoredMen) November 4, 2023
“I just saw a Mafia run country.” pic.twitter.com/9crHoGKBLV
Sumber: kilat
Foto: Leif Manson, mantan tentara Israel yang dukung Palestina. (X/ @censoredmen)
Saat Bekas Prajurit Israel Menangis dan Dukung Palestina, Kisahkan Borok Tentaranya: Ini Mengerikan
Reviewed by Admin Kab. Semarang
on
Rating:
Tidak ada komentar