Jalan Alternatif Bantarbolang - Randudongkal Licin Di Musim Penghujan Akibat Tambang Sirtu Dan Kuari

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Masalah jalan licin dan berbahaya telah menyebabkan kerugian besar bagi pengguna jalan di beberapa wilayah. Kali ini, tanah yang ditinggalkan oleh truk-truk galian sirtu menjadi penyebab utama dari keadaan jalan yang tidak aman dan perlu segera diatasi.

Hal ini tentu saja merugikan warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Akses mereka untuk beraktivitas sehari-hari khawatir  dengan keberadaan truk-truk yang melintas di jalur pintas antara Desa Kalimas tembus Kecamatan Bantarbolang tersebut.

Tidak hanya itu, truk-truk tambang itu juga memberikan dampak negatif pada kondisi jalan yang semula sudah dalam kondisi buruk. Kendaraan  dengan beban berat yang berlebihan telah merusak infrastruktur jalan yang seharusnya ditangani oleh DPU BM. 

Keadaan semakin memburuk ketika musim penghujan jalan jadi licin akibat tanah yang di jalanan menjadi lumpur tanpa ada antisipasi pembersihan tanah waktu kering.

Dengan kondisi seperti itu akan berakibat kecelakaan bagi pengguna jalan roda dua, hasil pantauan awak media (29/11/2023) jalan tersebut dilalui sepeda motor para pegawai dan karyawan yang pulang pergi dari kerja.

Situasi ini tentu membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang kehadiran DPU BM yang seharusnya bertugas untuk memelihara dan memperbaiki jalan-jalan. Bagaimana mungkin mereka bisa mengabaikan masalah ini dan membiarkannya terus berlarut-larut.

Untuk pihak-pihak terkait sebaiknya dicek kembali perizinan perusahaan - perusahaan  tambang yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang. (bdnMKB)