Mediasi Gagal Karena Undangan Tidak Sampai Ke Kades Penusupan, Tambah Runyam Masalahnya Sampai Pengaduan Polisi
Komando Bhayangkara, Kalimas Pemalang - Mediasi yang direncanakan di Desa Kalimas tidak berhasil dilaksanakan karena undangan untuk Kepala Desa (Kades) Penusupan tidak sampai ke tangan yang bersangkutan.
Permintaan mediasi ini diajukan oleh Kades Penusupan kepada Kepala Desa Kalimas terhadap warganya yang bernama inisial G dalam mediasi tersebut, diharapkan agar G dan Kades Penusupan bisa menemukan solusi terkait masalah proyek Rabat Beton dua tahun lalu.
Namun, pada saat mediasi dilaksanakan, Kades Penusupan tidak hadir karena ia mengklaim bahwa ia tidak menerima undangan resmi untuk hadir. Sekretaris Desa (Sekdes) Penusupan yang terima undangan dari Kepala Desa Kalimas yang bertanggung jawab untuk mengirimkan undangan tersebut, diduga Undangan tidak diberikan kepada Kades Penusupan sehingga dianggap mangkir.
Keterangan dari Sekdes dan Bendahara Desa menyatakan bahwa ia tidak mengirim undangan tersebut karena ia menganggap bahwa Kades sudah mengetahui mengenai jadwal mediasi tersebut, " kan pak kades sudah tahu karena yang ingin mediasi pak kades sendiri " katanya
Seperti yang diutarakan Bendahara Desa Penusupan dengan jawaban yang sama, tapi ada saling lempar terkait undangan yang diberikan ke Bendahara Desa untuk disampaikan ke Kades Penusupan.
Kondisi ini membuat mediasi gagal dilakukan, menyebabkan kekecewaan bagi Kepala Desa Kalimas yang berharap untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai.
Menurut Kades Kalimas setelah gagal mediasi mengatakan " saya sebagai fasilitator untuk pak Kades Penusupan sudah saya lakukan, namun yang bersangkutan tidak datang dan undangan itu wajib disampaikan yang bersangkutan, tapi nanti akan dijadwalkan kembali " tuturnya.
Apa yang telah dilakukan Kades Kalimas untuk memfasilitasinya sudah dilakukan namun apa yang akan dibahas dimeja mediasi Kades Kalimas bahkan tidak tahu katanya.
Yang menjadi pertanyaan para awak media terus undangan itu isinya apa terkait apa, ini seperti hal aneh dan sudah direncanakan sebelumnya agar mediasi ini tidak terjadi.
Sampai saat ini, belum ada keterangan lanjutan mengenai tindak lanjut dari mediasi yang gagal dilaksanakan ini.
Awak media pada jam 11 siang dapat kabar dari kuasa Hukum Kades Penusupan bahwa, Kades Penusupan datang ke Polsek Randudongkal untuk mengadukan salah satu dari tiga peserta mediasi. Setelah ada penjelasan dari Kuasa Hukum
Dari masalah tersebut bisa disimpulkan ada dugaan pemerasan dan intimidasi terhadap Kades Penusupan.
Dugaan kerugian dari Kades Penusupan sampai ratusan juta rupiah, peristiwa ini sudah dilakukan pelaku dua tahun yang lalu sampai sekarang dan Kades Penusupan menunjukkan bukti yang dia punya dan bukti dari audit inspektorat Pemalang.
Kades Penusupan akan membuka semua apa yang dia tidak kerjakan yang selama ini menjadi bulan bulanan oknum lembaga atau organisasi. (bdnMKB)
Mediasi Gagal Karena Undangan Tidak Sampai Ke Kades Penusupan, Tambah Runyam Masalahnya Sampai Pengaduan Polisi
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar