Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Aktif
Komando Bhayangkara, Pemalang - Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan wadah yang dioperasikan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu tujuan dibangunnya Posyandu adalah untuk mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk pada anak balita. Babinsa Desa Kreyo Koramil 08/Randudongkal, Serda Asmui, melakukan pendampingan terhadap Posyandu Pencegahan Stunting yang dilaksanakan di Rumah Ibu Bidan Heni Wijayanti Rt.20/03 Desa Kreyo Kec.Randudongkal Senin, 11/12/ 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah orang, di antaranya adalah Bidan Heni Wijayanti, Babinsa Asmui Desa, ibu-ibu kader Posyandu, serta 50 bayi dan balita beserta ibu mereka. Pada giat tersebut, pelayanan yang diberikan kepada ibu dan balita meliputi penimbangan berat badan (BB), pemberian pangan tambahan (PMT), imunisasi, dan pengukuran lingkar kepala dan tangan.
Penimbangan BB sangat penting untuk mengetahui perkembangan berat badan bayi dan balita. Dengan memantau berat badan, kita dapat mengetahui apakah si kecil tumbuh dengan normal atau tidak. Di samping itu, pemberian PMT juga sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi dan balita.
Pemberian imunisasi juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap sejumlah penyakit. Imunisasi yang diberikan pada kegiatan ini meliputi imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi, seperti BCG, Polio, hepatitis B, dan DPT.
Selain itu, salah satu indikator stunting adalah lingkar kepala dan tangan yang kecil. Untuk itu, pada kegiatan Posyandu Pencegahan Stunting ini juga dilakukan pengukuran lingkar kepala dan tangan setiap balita dan bayi hadir.
Menurut Serda Asmui, kegiatan pendampingan ini sangat penting dalam mencegah stunting pada bayi dan balita. Babinsa Asmui juga berharap agar masyarakat desa Kreyo bisa memanfaatkan Posyandu dan memperhatikan masalah gizi pada anak serta menjaga kesehatan ibu hamil.
Kegiatan Posyandu Pencegahan Stunting harus menjadi program yang terus dilakukan dalam rangka meningkatkan tingkat gizi masyarakat Indonesia, khususnya anak balita. Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak harus saling bekerja sama untuk menangani masalah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan begitu, diharapkan Indonesia dapat mencapai optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas
(redMKB)
Pencegahan Stunting Melalui Posyandu Aktif
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar