Penyaluran Bantuan PMI Kepada Warga Rumahnya Tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang.

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Ketika bencana alam terjadi, PMI (Palang Merah Indonesia) selalu siap membantu warga yang terdampak. Hal ini juga yang terjadi saat Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh dilanda angin kencang menyebabkan rumah Dayuni di RT 06/02 menjadi rusak tertimpa dahan pohon pada Selasa 19 Desemyang ber 2023 . Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai 30 juta rupiah. Rabu, 21/12/2023 

Dalam kegiatan penyaluran bantuan ini, Babinsa Kebandaran Koramil 06/Bodeh, Serka Yulyanto EK, turut melakukan monitoring untuk memastikan bantuan dari PMI diberikan kepada warga yang membutuhkan. Selain bantuan dari PMI, kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa pihak, seperti Sekcam Bodeh Bapak Ranoto S.H., Anggota Koramil 06/Bodeh, Anggota Polsek Bodeh, Bapak Koko Prasetyo yang mewakili PMI, Kasija Kebandaran Bapak Triono, dan warga korban penerima bantuan yang diwakili oleh Bapak Samuji.

Dalam kegiatan ini, Bapak Koko Prasetyo selaku perwakilan PMI menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut berupa santunan untuk meringankan korban yang terdampak  untuk memperbaiki rumah mereka. 

Selain itu, dalam kegiatan monitoring ini, Babinsa juga memberikan saran agar setiap desa memiliki kebijakan tentang pengelolaan pohon yang berada di lingkungan tersebut. Ini bertujuan agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari.

Dalam situasi pemulihan pascabencana, koordinasi antara para pihak sangat penting, seperti yang terlihat dalam kegiatan ini. Pihak-pihak yang terlibat harus dapat bekerja sama agar bantuan dapat diberikan dengan tepat sasaran dan dapat memastikan bahwa masyarakat terdampak dapat menerima bantuan dengan mudah tanpa kendala yang berarti.

Di lain sisi, selama bencana terjadi, kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana juga sangat penting. Masyarakat diharapkan dapat mengenali risiko bencana yang bisa terjadi di wilayahnya, dan juga mendapatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana yang dapat dilakukan sebelum terjadi. Hal ini bisa berupa melakukan pendidikan mitigasi bencana, mempersiapkan perlengkapan bertahan hidup, serta membuat rencana evakuasi jika bencana terjadi.

Dalam hal ini, peran PMI dan juga pihak-pihak terkait lainnya, seperti TNI, Polri, dan pemerintah setempat sangat penting. Ini karena mereka dapat membantu dalam mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana dan hal-hal yang perlu dipersiapkan.

Dalam kesimpulannya, penyaluran bantuan dari PMI yang dilakukan di Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh kepada warga yang membutuhkan setelah dihantam angin kencang merupakan salah satu contoh nyata peran PMI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana, dan koordinasi antarpihak yang terkait juga penting dalam situasi pemulihan pasca bencana. Dukungan dan kerjasama yang baik antara PMI, TNI, Polri, dan pemerintah setempat akan sangat membantu dalam membantu mengurangi risiko bencana dan mendukung pemulihan masyarakat setelah terdampak bencana. (redMKB)