Menggali Makna Kepemimpinan Melalui Latihan di Lapangan Wisata Jambe Kembar bersama Koramil 11/Belik

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang-Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma, Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam kurikulum pendidikan saat ini. Peningkatan kualitas karakter siswa tidak cukup dilakukan di kelas belajar, tetapi juga harus dilakukan melalui kegiatan di luar kelas seperti kegiatan lapangan, terutama kegiatan lapangan wisata yang memadukan antara materi pembelajaran dengan kegiatan rekreasi, bersama Serma Indra Haryanto, Sertu Fathurizal dan Komcad Irfan dan guru pembimbing dari SMPN 1 Bantarbolang,melaksanakan kegiatan PBB (Peraturan Baris Berbaris) yang meliputi PBB di tempat dan berjalan. Minggu,25/2/2024 

Ketua penyelenggara kegiatan lapangan wisata Jambe Kembar LDK, Ibu Neli S.Pd dengan dukungan 9 orang guru pendamping dan 6 pendamping siswa kelas 9, berhasil melibatkan 27 siswa dalam kegiatan ini.

Serma Indra Haryanto menyampaikan dalam  kegiatan lapangan wisata Jambe Kembar LDK memberikan pengalaman baru bagi peserta dalam mengenal dan mempelajari PBB. Hal ini dibutuhkan karena PBB tidak diajarkan secara formal di sekolah-sekolah. Selain itu, terdapat makna yang dalam dari latihan dasar kepemimpinan ini yaitu melatih kedisiplinan, kebersamaan, dan kekuatan mental.

Melalui kegiatan lapangan wisata seperti Jambe Kembar LDK(Latihan Dasar kepemimpinan), siswa mendapatkan pengalaman berharga dan pelajaran tidak hanya dalam hal pengetahuan atau keterampilan, tetapi juga dalam hal memahami makna kepemimpinan. Hal ini dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, terutama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Dalam era digital seperti sekarang, siswa terkadang lebih mudah terpengaruh atau menjadi konsumen informasi yang pasif. Oleh karena itu, kegiatan lapangan wisata seperti Jambe Kembar LDK (Latihan Dasar kepemimpinan) memberikan pengalaman baru, yaitu belajar melalui pengalaman langsung di alam terbuka dan memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan.tuturnya

Ibu Neli S.pd selaku penyelenggara juga menambahkan Kegiatan lapangan wisata dapat dijadikan model pembelajaran baru yang berorientasi pada karakter, keterampilan sosial, dan pengalaman langsung. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lainnya. Kepemimpinan dapat tumbuh dan berkembang melalui latihan dan pengalaman, dan secara tidak langsung meningkatkan karakter siswa sehingga menjadi pribadi yang unggul dalam aspek kepemimpinan dan Sosial, pungkasnya (redMKB)