Program SAFE4C Butuh Dukungan Anggaran Dari Pemerintah Untuk membangun lingkungan Aman dan Ramah Anak di Kabupaten Pemalang

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Dinas Sosial Bidang KBPPA ( Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) Kabupaten Pemalang  bersama dengan Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang sosialisasikan Program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) atau “Membangun Lingkungan Aman dan Ramah Bagi Anak” 

Desa Mengori yang terletak di Kabupaten Pemalang menjadi saksi dari kegiatan sosialisasi Program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) yang bertujuan membangun lingkungan yang aman dan ramah anak. Kamis 28/03/2024.

"Pilot Projek Tahun 2022 ,5 Desa Di Pemalang Dapat Program SAFE4C Dari UNICEF

antara lain : Kelurahan Wanarejan Selatan, Desa Bantarbolang, Desa Ujunggede, Desa Majalangu, dan Desa Surajaya".

Dalam acara tersebut, Dinas Sosial menjadi penyelenggara  utama yang menyampaikan tujuan dan manfaat dari Program SAFE4C. Program ini merupakan Program lanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak di Kabupaten Pemalang.

Melalui Kabid KBPPA Tri Yuliarso  bersama dengan  Dwi Laksari, S.Pd. Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang,  mensosialisasikan Program Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) atau “Membangun Lingkungan Aman dan Ramah Bagi Anak” 

Dalam uraian materinya , Kabid KPPA Tri Yuliarso menjelaskan bahwa Program SAFE4C dilakukan sebagai langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari berbagai kekerasan fisik dan psikologis.

 Melalui program ini, diharapkan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan hak-haknya yang dilindungi. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan keadaan yang kondusif bagi anak-anak.

Bagaimana  hasil SAFE4C  UNICEF 5 Desa  pada tahun 2022  "  itu merupakan pilot projek 5 Desa Lokus untuk SAFE4C sudah berhasil, karena  kami sudah adakan lomba dua diantara mendapatkan penghargaan dari Bupati, kalau UNICEF dana dari Mitra, kalau ini dari APBD" Ungkapnya.

Adakah progres Pilot projek SAFE4C dari UNICEF 5 Desa " ada, dari 5 Desa  tambah 3 Desa, kenaikan 70% "

Upaya selanjutnya yang akan dilakukan oleh Dinsos " Selanjutnya kita butuh dukungan   anggaran untuk mereplikasi lebih banyak lagi tidak hanya 5 Desa mungkin bisa 10 Desa,  pada RPJMD tahun 2026 harapannya bisa 112  Desa " imbuhnya

Dwi Laksari, S.Pd. Komisi D, DPRD Pemalang juga terlibat langsung dalam sosialisasi ini. Mereka memberikan paparan terkait upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan Program SAFE4C berjalan dengan lancar dan maksimal. Dwi Laksari, S.Pd. juga mengajak seluruh warga dalam Desa Mengori untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan bagi anak-anak.

Menurut  Dwi Laksari, S.Pd. " upayanya pencegahan  kekerasan dalam rumah tangga yang sebagai indikator dari program ini yaitu  perubahan dari lingkungan masyarakat tidak ada lagi  kekerasan dalam rumah tangga ramah anak pun lebih terjaga" tuturnya

Sosialisasi Program SAFE4C ini juga menjadi ajang diskusi dan tanya jawab antara pemateri dan peserta acara. Warga Desa Mengori menyampaikan berbagai pertanyaan terkait implementasi program ini di lapangan, serta memberikan masukan agar program ini dapat lebih efektif dalam mencapai tujuannya.

Diharapkan, melalui implementasi Program SAFE4C ini, Kabupaten Pemalang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak. 

Dengan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan lingkungan yang aman dan ramah anak dapat terwujud sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

(Bondan)