Akad Kredit Rumah Massal (KPR) BTN PIR 13 Untuk 214 Kreditor Resmi Dilaksanakan di Pemalang

Komando Bhayangkara, Pemalang - Hall Convention Center RGP Bojongbata menjadi saksi pelaksanaan Akad Kredit Rumah Massal (KPR) BTN PIR 13 (Pemalang Indah Regency 13). Sebanyak 214 kreditor resmi, 50 kreditor secara simbolis mengikuti acara yang diselenggarakan di Hall Convention Center RGP Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini.

Acara ini merupakan bagian dari Program Pemerintah untuk menyediakan 1 juta rumah bersubsidi melalui KPR BTN secara nasional. Masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau dapat mengikuti program ini dan mendaftar melalui Bank yang bekerja sama dengan Pemerintah.

H. Mansur Hidayat, S.T, M.Ling dalam wawancaranya mengatakan, " Kredit Massal (KPR) BTN untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Pemalang dan juga begitu bagi yang sudah bergaji, dipaksa untuk memiliki rumah seperti ini, terima kasih kepada Pak Diky khususnya dan ibu dari BTN dengan kerjasama yang baik mudah-mudahan ini juga akan keberlanjutan sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah sebagai kebutuhan dasar " ungkapnya

Adapun Sri Sumiati Kepala Kanwil Jawa Tengah ditempat yang sama mengatakan:

"kami dari Bank BTN khususnya bergeraknya di bidang properti dan memang sektor untuk rumah subsidi ini adalah 80% dari bisnis kami, jadi kalau hari ini kami mengadakan peserta dengan developer yang memang Pak Diki yang sudah lebih dari 10 tahun bersama dengan bank BTN ini dan kami memang mendukung program Pemerintah yang satu juta rumah, kami selenggarakan bukan hanya di sini dan juga di beberapa tempat lainnya juga kami dorong pengembang-pengembang yang memang sudah bekerja sama dengan kami untuk bisa melakukan hal yang dilakukan oleh panitia hari ini, jadi untuk bisa mengatasi perumahan yang ada di daerah-daerah kami bekerja "katanya

Program Pemerintah 1 juta rumah bisa teratasi demikian tipenya yang sekarang ini memang tipe-tipe 28 sampai 36 untuk MBR ( Masyarakat Berpenghasilan Rendah ) dan memang kalau MBR itu sudah ada spesifikasinya, jadi memang dari sisi penghasilan itu ada ketentuan maksimalnya sampai dengan 7 juta untuk bisa memiliki rumah bentuk Subsidi, karena memang harga jualnya sudah ditetapkan oleh Pemerintah. imbuhnya

KPR BTN PIR 13 di Pemalang ini merupakan salah satu dari banyak program serupa yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Program ini memungkinkan masyarakat dengan penghasilan terbatas untuk memiliki rumah sendiri dengan bantuan subsidi dari pemerintah.

Dalam acara tersebut, Bank BTN sebagai bank yang menjalankan program ini memberikan penjelasan mendalam tentang syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh para calon kreditor. Proses pengajuan KPR dan mekanisme pembayaran cicilannya juga dijelaskan secara rinci kepada para peserta agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai program tersebut.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh pihak-pihak terkait seperti pengembang properti, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat, serta perwakilan dari pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya Akad Kredit Rumah Massal (KPR) BTN PIR 13 ini di Pemalang, diharapkan banyak masyarakat yang pada awalnya merasa sulit untuk memiliki rumah dapat mewujudkan impian mereka. Program ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah kepemilikan rumah di Indonesia, khususnya bagi masyarakat dengan penghasilan terbatas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Program Pemerintah 1 juta rumah bersubsidi melalui KPR BTN telah berhasil memberikan kesempatan kepada banyak keluarga Indonesia untuk memiliki rumah impian mereka. Pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian program ini agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. (bdnMKB)