Diduga Tiduri Tetangganya Hingga Bunting ! Oknum Ketua RT di Pemalang Menghilang

Komando Bhayangkara - Pemalang - Dugaan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan kembali menghebohkan lantaran terduga pelakunya adalah seorang oknum ketua RT (Rukun Tetangga). Hal tidak terpuji tersebut terbongkar setelah wanita yang notabene adalah istri orang (tetangganya sendiri) diketahui dan mengaku hamil. Ketua RT yang kegatalan itu mengajak kencan istri orang atau istri dari tetangganya sendiri tersebut diduga dengan bujuk rayuan dan iming-iming uang jajan. Aksi perselingkuhan tersebut menurut dari suami korban sebut saja Cinta terjadi sudah cukup lama (sekitar 10 bulan yang lalu).

KT suami Cinta mengatakan kepada awak media, bahwa sekitar lima hari yang lalu (01 Juni 2024) dirinya memergoki sang istri sedang Video Call (VC) dengan Ketua RT tersebut di dapur. Namun sang istri (Cinta) ketika itu mengelak saat ditanya.

"Sore itu pada hari Sabtu malam sekira pukul 22:00 Wib, pada tanggal 01 Juni 2024 pas saya pulang kerja mendengar dan melihat istri sedang telpon dan video call di dapur, tapi saat saya tanya lagi telp sama siapa?, istri saya diem saja waktu itu," ungkapnya dengan nada tinggi.

"Kemudian, dua hari setelahnya, tepatnya pada hari Senin 3 Juni 2024 sore harinya istri saya baru mau mengakui dan berbicara jujur setelah saya tanya berkali - kali. Bahwa saat itu dia sedang video call sama ketua RT (WO) nama disamarkan)," imbuh KT suami korban.

Bak disambar petir, menurut KT suami korban, istrinya tersebut mengaku sudah berhubungan dengan Ketua RT sudah cukup lama, lebih kurang hampir satu tahun terakhir. Bahkan yang lebih mengagetkan lagi, sang istri seringkali bertemu oleh Ketua RT di salah satu rumah (kost - kost'an) di daerah Kelurahan Bojongbata, di rumah tersebut pasangan perselingkuhan itu kerap kali melakukan hubungan intim, bahkan setiap kali ketemu mereka bisa melakukan hubungan suami istri sampai 5 kali.

"Saya kaget banget, kecewa iya, marah juga iya setelah mendengar pengakuan istri bahwa saat ini dia hamil akibat hampir setahun ini ternyata sering berhubungan badan dengan dia (Ketua RT)," ucap KT kepada awak media, Rabu 5 Juni 2024 malam. "Tapi saya kasihan dengan ketiga anak saya kalau sampai masalah gak bisa diselesaikan baik - baik," lanjutnya.

Untuk mengklarifikasi dari pengakuan sang istri, bersama sang istri serta mengajak keponakannya, KT kemudian mendatangi rumah WO (Ketua RT) yang diketahui sehari - harinya bekerja sebagi bongkar muat (BM) di pasar pagi Pemalang pada hari itu juga dan bertemu dengan yang bersangkutan.

"Sore itu saya datangi rumah Ketua RT, kemudian saya tanyakan apa betul ada hubungan spesial dengan istri saya, dan dia mengakui serta siap bertanggung jawab. Namun sampai saat ini janjinya mau datang ke rumah saya kok malah gak datang - datang. Berarti dia mau lari dari tanggung jawab, maka dari itu, pagi tadi Kamis (6/6) saya sampaikan masalah saya ini ke ibu lurah dengan harapan bisa diselesaikan di kantor kelurahan. Akan tetapi kalau tidak bisa diselesaikan baik - baik, saya akan melaporkanya ke aparat penegak hukum(APH)," tegasnya.

Mendapati adanya informasi tersebut, awak media berusaha mengklarifikasi, namun Ketua RT yang dimaksud sedang tidak ada di rumah, namun kami dari tim awak media di temui oleh istrinya. Menurut dari istri (Istri Ketua RT) suaminya saat ini sedang berangkat miyang (mencari iklan dilaut/nelayan).

"Dari kemarin suami saya berangkat miyang (nelayan), nanti kalau sudah bisa di hubungi biar saya sampaikan," kata istri Ketua RT.

(BdnMKB)