TPA Purana Sebagai Solusi Ramah Lingkungan dan Modern Dalam Pengolahan Sampah

Komando Bhayangkara, Pemalang-Kantor Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Bojongbata Pemalang, dilaksanakan pertemuan rutin bulanan untuk membahas penanganan sungai dan sampah di area tersebut.

Kamis (6/6/ 2024)

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang Wiji Mulyati, Kristiyanto PU Pengairan Provinsi, Imron mantri pengairan UPJI Pemalang, Andi Rustono selaku Ketua IP3A D.I. Sungapan, serta para Relawan pemelihara sungai.

Dalam sambutannya, Ketua IP3A Andi Rustono menyampaikan pesan kepada petugas penjaga pintu air agar bekerja dengan maksimal dan selalu mengontrol arus air untuk mencegah terjadinya sumbatan oleh sampah dan juga menyampaikan keprihatinannya terhadap perilaku masyarakat yang masih membuang sampah di sungai, karena dapat menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah itu.

Masalah penumpukan sampah yang menyumbat pintu air merupakan tanggungjawab petugas penjaga pintu air untuk diangkat, namun ketika sudah diangkat dan berada di daratan, menjadi tanggungjawab petugas sampah dari lingkungan hidup.

Oleh karena itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang untuk menjalin kerjasama dalam menangani sampah yang ada di area tersebut.

Andi Rustono juga membagikan bingkisan kepada masing-masing petugas penjaga pintu air yang diperoleh dari BAZNAS sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka. Beliau juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dalam proses pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah di Desa Purana. TPA ini nantinya akan menjalankan pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan modern, dengan tujuan agar sampah dapat diolah menjadi nilai ekonomis yang bermanfaat, serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan seperti yang terjadi di TPA Pesalakan sebelumnya.

Dengan adanya TPA Purana, diharapkan penanganan sampah di area tersebut akan menjadi lebih efektif dan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.

(Bdn MKB)