Memupuk Sinergitas TNI-Polri Melalui Pelatihan Paskibra di Kecamatan Warungpring

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang-Pelatihan Paskibra di Kecamatan Warungpring menunjukkan sinergitas antara TNI dan Polri dalam mendidik dan memotivasi anak-anak muda untuk menjadi pemimpin masa depan. Dalam pelatihan tersebut, 70 calon paskibra diajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme, yang tak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga TNI-Polri dan masyarakat luas.Senin(29/07/2024)

Paskibra atau pasukan pengibar bendera adalah kelompok siswa yang dipilih untuk mengibarkan bendera pada Hari Kemerdekaan Indonesia dan hari-hari besar negara lainnya. Pelatihan Paskibra bukan hanya tentang teknik menjalankan tugas mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan,  Kedisiplinan, dan semangat nasionalisme.

TNI dan Polri di Kecamatan Warungpring bekerja sama untuk memberikan pelatihan Paskibra kepada 70 calon. Sertu Mukhori, Sertu Adhar, dan 2 anggota Polsek memimpin pelatihan tersebut dan memenuhi tugas mereka sebagai ahli pelatihan dengan baik.

Pelatihan dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 11 siang. Selama tiga jam, calon paskibra mendapatkan pelatihan tentang teknik dan etika mengibarkan bendera, disiplin, dan kerja sama. Melalui pelatihan ini, mereka diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan berdedikasi, mampu menyelesaikan masalah dengan efektif, serta mengembangkan semangat kerja sama dan solidaritas.

Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang tinggi antara TNI-Polri, dan bahkan menyatukan hati dan semangat masyarakat Warungpring untuk membangun dan mendukung generasi muda di lingkungan mereka. Tentu saja, usaha yang dilakukan TNI-Polri ini tidak hanya membantu untuk meningkatkan kualitas Siswa Paskibra tetapi juga membantu membangun citra positif dari dua institusi tersebut.

Pelatihan Paskibra di kecamatan Warungpring adalah sebuah contoh nyata dari sinergitas yang penting antara TNI dan Polri. Dalam hal apa pun, solidaritas dan kerjasama antara kedua pihak berdampak positif pada kelangsungan hidup masyarakat. Pelatihan ini bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Warungpring, tetapi juga merupakan tindakan menginspirasi yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. (redMKB)