Breaking News

Wartawan Senior Pemalang Dikatakan Tukang Parkir Ilegal di Wisata Widuri : "Wartawan Langka Kanggone"

Komando Bhayangkara, Pemalang - Kejadian mengejutkan terjadi di Wisata Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, ketika seorang oknum parkir liar menghina profesi wartawan dengan ucapan yang merendahkan. Dalam pernyataannya, oknum parkir liar tersebut menyebut bahwa wartawan tidak ada gunanya, atau dalam Bahasa Jawa disebut "wartawan langka kanggone", dan membawa sejumlah kegaduhan di kawasan wisata yang sedang ramai.
Senin (1/7/2024).

Kejadian ini bermula ketika seorang jurnalis senior dari PWI Pemalang sedang meliput kegiatan Pemerintah daerah dengan adanya acara Pelantikan dan sumpah janji PPPK dan PNS.
Saat itu, oknum parkir liar yang biasa beroperasi di area tersebut, bermula saat seorang wartawan yakni Agus Pratikno (Wartawan Senior PWI) bersama rekannya, diminta uang parkir (didalam Wisata) oleh oknum berinisial (J). Ia menolak permintaan uang parkir tersebut karena tidak ada tiket parkirnya 

" Bukan masalah uang parkirnya, namun saat dimintai karcis ia justru "Ngegas " mengatakan " Bahwa "Wartawan Langka Kanggone", jika terjemahkan bahasa Indonesia " Wartawan tidak ada gunanya ". Ungkap Agus P 

Ucapan tersebut mengejutkan para wartawan yang saat itu sedang menjalankan tugas peliputan.
Guna klarifikasi terkait ucapan oknum parkir, semua wartawan yang ada  di lokasi langsung mengrudug oknum juru parkir itu, lantaran di nilai telah menghina profesi wartawan.

Saat di gruduk wartawan, justru J (tukang parkir) mengelak bahwa dirinya tidak mengucapkan kata-kata tersebut. Ia juga mengaku sebagai keamanan wisata.

Penampilan J tak seperti layaknya tukang parkir resmi lainnya, yang menggunakan id card dan tanda pengenal. Namun J bersikeras bahwa dirinya resmi dan sebagai keamanan wisata juga.

Kejadian ini mendapatkan reaksi dari wartawan Pemalang, menganggap pernyataan oknum parkir liar tersebut sebagai penghinaan terhadap profesi wartawan. Sangat disayangkan  sikap yang merendahkan tersebut dan menganggap hal ini sebagai bagian dari ancaman terhadap kebebasan pers.

Sementara itu, pihak Wisata Widuri menyampaikan permohonan maaf kepada para wartawan atas insiden ini. Mereka berjanji untuk menindak tegas oknum parkir liar yang mencoreng citra wisata tersebut. 

Kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat untuk menghargai peran dan profesi wartawan dalam menyampaikan informasi. Hal ini juga mengingatkan publik akan pentingnya merawat kebebasan pers guna memastikan terciptanya masyarakat yang terinformasikan dan berkeadilan.
(BondanMKB)
Wartawan Senior Pemalang Dikatakan Tukang Parkir Ilegal di Wisata Widuri : "Wartawan Langka Kanggone" Wartawan Senior Pemalang Dikatakan Tukang Parkir Ilegal di Wisata Widuri  : "Wartawan Langka Kanggone" Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar