Breaking News

KPUD Kabupaten Pemalang Alergi Dengan Wartawan Plat Hitam Pemalang, Ada Apa ?

Komando Bhayangkara, Pemalang-Insiden peliputan Wartawan "Plat hitam" dalam pendaftaran Cabup dan Cawabup Kabupaten Pemalang di halang-halangi oleh penjaga pintu masuk ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Pemalang. Rabu (28/08/2024)

Apakah wartawan plat hitam sudah dianggap meresahkan atau alergi oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang yang notabene sudah dilindungi UU Pers No 40 Tahun  1999. 

Dengan insiden itu Ketua KPUD Pemalang Agus Setiyanto telah dihubungi lewat telpon WhatsApp oleh salah satu wartawan dengan tujuan klarifikasi, namun tidak merespon sama sekali dan terkesan menyepelekan atau memang tidak mau menghadapi.

Kejadian itu direspon cepat oleh para wartawan plat hitam dengan lakukan protes ke Kantor KPUD Pemalang hari itu juga untuk klarifikasi terbuka.
Dengan membawa Benner bertuliskan:

" Meliput itu Hak Kami, Maka Jangan Larang Kami " dan Kami Mengutuk Keras Tindakan KPU Pemalang Menghalangi tugas Jurnalistik !!"

Dalam orasinya didepan pendopo, salah satu wartawan dengan wajah emosi " Kami lahir di Pemalang, ari-ari di Pemalang tapi hari ini Kami dizolimi oleh KPUD Pemalang Jawa Tengah, Kami tidak boleh meliput pendaftaran Cabup dan Cawabup Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara...entah kenapa !!, apa yang dipikirkan didalam hati KPUD Kabupaten Pemalang, karena melarang kami sebagai wartawan asli Pemalang, kenapa tidak boleh masuk ?, alasannya simpel saja, masuk ke gedung Pemerintah ini yang mempunyai ID Card KPUD Kabupaten Pemalang, apa alasannya coba?,    " Kata Dentang wartawan.

Kemudian para unjuk protes bergeser didepan pintu masuk KPUD Pemalang untuk memberikan kronologi kejadian dan sekaligus minta keterangan dari salah satu Satpam yang tadi menghalangi peliputan. Menurut Satpam " saya secara pribadi dan dinas minta maaf, saya hanya menjalankan tugas saja  atas perintah atasan " kata Satpam Rinoto 

Pada akhirnya wartawan waktu berorasi di depan Pintu gerbang KPUD Pemalang diatas karpet merah, ditemui oleh Sekretaris KPUD Pemalang Benny Nuggraha, S.IP., MA terkait tidak bolehnya Wartawan Plat hitam dilarang masuk dengan alasan tidak ada ID Card KPU,  sangat disayangkan, karena menurut penuturannya, KPUD Pemalang membatasi yang hadir hanya dengan membagikan ID Card 30 saja, namun dari hasil video yang kami dapatkan sepertinya ada yang tidak membawa namun diperbolehkan masuk, apakah pernyataan dari larangan " tidak ada ID Card tidak boleh masuk" berlaku?
KPUD Pemalang melalui sekretarisnya Benny, "Saya minta maaf atas insiden tadi pagi, kalau Satpam hanya menjalankan tugas saja dan mulai sekarang kami  akan mendata Organisasi Wartawan yang ada di Kabupaten Pemalang, dengan tujuan apabila KPUD Pemalang ada acara akan menghubungi Contacts Person dari organisasi tersebut untuk mengirimkan anggotanya "kata Benny

Saat Benny Nuggraha, S.IP., MA ditanya perihal ada kerjasama dengan salah satu organisasi tertentu Benny menepisnya, namun dipatahkan salah satu wartawan yang pernah menanyakan kepada Ketua KPUD Pemalang bahwa ada kerjasama dengan salah satu organisasi wartawan plat berwarna, Benny tetap kekeh bahwa itu tidak ada, dari wartawan plat hitam tetap akan mencari tahu tentang ada dan tidaknya kerjasama itu.

Dari sekian lama KPU menggelar acara dalam musim Politik sebenarnya sudah sering mengecewakan Wartawan namun kali ini wartawan plat hitam tidak terima perlakuan itu.

Wartawan yang di rekomendasi hanya kelompok plat berwarna  tertentu, padahal wartawan di Pemalang tidak hanya satu warna.

Apakah KPUD Kabupaten Pemalang perlu dievaluasi kinerjanya dan apakah ada anggaran untuk publikasi ?
(BondanMKB)

KPUD Kabupaten Pemalang Alergi Dengan Wartawan Plat Hitam Pemalang, Ada Apa ? KPUD Kabupaten Pemalang Alergi Dengan Wartawan Plat Hitam Pemalang, Ada Apa ? Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar