Peran Babinsa Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma  - Dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan, dibutuhkan peran aktif dari seluruh komunitas atau kelompok. Hal inilah yang dilakukan oleh Koramil 09/Bantarbolang di Desa Kuta, Kecamatan Bantarbolang, dengan uji coba sumur bor untuk mengaliri lahan jagung. Dalam kegiatan tersebut, Kapten Infanteri Sarmin bersama Babinsa  dan sejumlah pihak terkait melaksanakan pemantauan untuk mengevaluasi kelayakan sumur bor tersebut. Tampak hadir pula sejumlah perwakilan dari gapoktan, kades, dan kadus desa Kuta. Rabu(7/8/2024)

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat ketahanan pangan di Indonesia masih tergolong rendah. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen lapisan masyarakat sangatlah penting dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Koramil 09/Bantarbolang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kegiatan lokal dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dalam hal ini, uji coba sumur bor di Desa Kuta menjadi salah satu langkah awal untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian jagung di desa Kuta.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah pihak terkait seperti Babinsa Desa Kuta Sertu Herwanto, yang bertugas untuk memantau dan mengawasi selama proses pengujian sumur bor berlangsung. Tak hanya itu, hadir pula sejumlah perwakilan dari gapoktan, kades, dan kadus desa Kuta yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam upaya menciptakan ketahanan pangan selanjutnya menjadi fokus dalam kegiatan pengujian sumur bor di Desa Kuta. Kehadiran sejumlah pihak terkait bukan hanya sekadar untuk menyaksikan kegiatan tersebut, namun juga untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan langkah-langkah berikutnya.

Kapten Infanteri Sarmin menyampaikan " Uji coba sumur bor menjadi salah satu langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan di masa depan. Peran serta masyarakat, pihak terkait, dan aparat menjadi kunci dalam kesuksesan program ketahanan pangan yang semakin penting di tengah keterbatasan sumber daya alam. Dengan bersinergi dan bekerja sama, bukan tidak mungkin Indonesia dapat terus mencapai ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di masa depan  ".pungkasnya

(redMKB)