Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T, M.Ling Ikuti Deklarasi Sekolah Pemberdayaan Rakyat untuk Peternak Domba Kambing di Kecamatan Taman

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Dalam sebuah acara yang penuh semangat, deklarasi Sekolah Pemberdayaan Rakyat bagi peternak domba dan kambing, hasil kolaborasi antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang. Selama acara, para peternak mendapatkan wawasan tentang teknik budidaya yang efektif serta pengelolaan hasil ternak yang berkelanjutan. Kamis (19/09/2024)

Kegiatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan peternak lokal untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran hasil ternak mereka. Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T,M.Ling dalam sambutannya  mengatakan, "Harapan kelompok usaha kambing atau sapi sangat setuju ,karena  sukses bareng dan untuk  mencukupi Pemalang saja tidak cukup dan ini sebagai pemberdayaan masyarakat dengan program kedepan swadaya pangan dan peternakan" ujarnya 

Di jaman sekarang generasi muda memilih pekerjaan lain selain dari pertanian dan peternak, namun dengan tekhnologi dan pengetahuan semua bisa dan lebih baik kita buat peternak milenial, petani milenial. 

"Bagaimana kita menciptakan peternak milenial, petani milenial kita manfaatkan teknologi, karena  anak-anak muda mintanya seperti itu inginnya semua serba praktis dan  manfaatkan teknologi agar kandang bersih dan sehat, dulu kandang kotor namun sekarang kotoran bisa dimanfaatkan " tambahnya.

Dengan pengetahuan, para  peternak dan petani yang sebelumnya susah cari makanan dengan merumput dan membutuhkan biaya besar, dengan ilmu pengetahuan semua akan lebih mudah dan juga  meningkatkan inovasi baru untuk beternak dan bertani, untuk menuju sejahtera menjadikan anggotanya sejahtera. pungkas Mansur.

Dari LPPM IPB, perwakilan menyampaikan tekad yang kuat untuk mendukung pengembangan peternakan di daerah tersebut melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan teknologi yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat," ujarnya.

Bupati juga menyerahkan bantuan Alsintan sejumlah 20 unit diantaranya Hand sprayer,  traktor, pompa air, untuk para petani.

Dalam wawancara penjelasan yang disampaikan Lutfi Ketua Kelompok Sekolah ini untuk membagikan pengetahuannya.

Sekolah pemberdayaan rakyat ini akan menerima materi-materi yang akan disampaikan dari Institut Pertanian Bogor dengan  teknisnya dosen-dosen datang ke Kabupaten Pemalang atau melalui Zoom meeting untuk materi yang akan diajarkan. 

" Kecamatan Taman diantaranya sebagai pilot project terkait dengan teknologi pengolahan pakan termasuk yang tidak kalah pentingnya nanti kita ingin diajari tentang apa yang dinamakan bisnis kolektif berjamaah, jadi tidak berdiri sendiri-sendiri tapi langsung kita upayakan semaksimal mungkin dikeluarkan, dikerjakan oleh kelompok di Sekolah Pemberdayaan Rakyat, yang jadi kendala kami selama ini terkait dengan keilmuan di bidang peternakan dari IPB dengan fasilitas dari Kabupaten Pemalang " kata Lutfi

Ketua dari sekolah pemberdayaan rakyat PDKT mengucapkan banyak-banyak terima kasih, selama ini kami melaksanakan peternakan karena tidak didukung dengan keilmuan mungkin ada kendala dari pakan Bagaimana pakan itu supaya jumlah cukup jumlah dan cukup nutrisi, dengan teknologi pengawetan pakan ketika musim kemarau pakan susah ternyata ada cara untuk menyimpan pakan ketika di musim penghujan, bisa kita manfaatkan ketika ada di musim kemarau sehingga kita tidak ada kendala. Di samping itu tentang manajemen bisnis itu sendiri nanti juga Insya Allah akan diajari oleh IPB datang ke sini apa dari dari kelompok ini studi di IPB. 

Sebelumnya sudah ada sekolah peternakan di Kabupaten Pemalang untuk kami, namun  sifatnya meneruskan, karena IPB ada program kerjanya dari sana namun demikian karena Kabupaten Pemalang dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Pemalang menyambut baik program dari IPB, sehingga gayung bersambut antara keinginan kami dan IPB yang punya program untuk mencerdaskan peternak dan  difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dan IPB. 

Sekretariatnya rencana ada dua tempat, di Desa Penggarit dan Desa Kedungbanjar, komitmen Kami nanti untuk kegiatan ada berbagai macam kelompok ternak, ada perwakilan dari family 15, Rumah Potong Hewan Farm dan window Lestari Makmur.

Untuk pembelajaran teori maupun praktek kegiatan PDKT sendiri menyangkut peternak di ruang lingkup Kabupaten Pemalang, namun demikian fokus ke Kecamatan Taman karena kecamatan-kecamatan yang lain semacam Pulosari, Warungpring itu sudah ada.

Iya dikehendaki nanti karena terkait dengan mata Anda yang mungkin jadi bertahap di tiap-tiap kecamatan ada perwakilannya kenapa kok konsepnya 9 orang itu karena pendiri dan pencetus ide gagasan IPB dan menghendaki bahwa 9 ini nanti bisa menularkan apa yang sudah didapat dari IPB, akan  jadi pemantik jadi Trigger untuk peternak-peternak yang lain, perlahan tapi pasti meninggalkan konsep peternakan konvensional yang tentunya menghabiskan banyak energi dan juga kurang efisien makanya untuk memberikan pemahaman peternak yang lain.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, dihadiri oleh sejumlah peternak, kepala desa, dan masyarakat setempat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemajuan peternakan yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan di Kecamatan Taman.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan para peternak domba dan kambing di Kecamatan Taman dapat terus berkembang serta meraih kesejahteraan yang lebih baik.

(BondanMKB)