Breaking News

Wartawan Datang Membisu, KPUD Pemalang Gelar "Ngopi Bareng Wartawan" untuk Pilkada Damai

Komando Bhayangkara, Pemalang, – Dalam upaya untuk memperkuat transparansi dan membangun sinergi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang dengan media, KPU Kabupaten Pemalang menggelar acara "Ngopi Bareng Wartawan" bertema "Pilkada Pemalang Damai" di pelataran Cagar Budaya Kesbangpol Pemalang. Kegiatan yang merupakan langkah klarifikasi terhadap sejumlah isu yang berkembang pasca insiden pada pendaftaran calon Bupati di tanggal 28 Agustus 2024. Sabtu(14/09/2024)

Acara ini dihadiri oleh Kejaksaan, Polres, Kodim, OPD dan berbagai wartawan dari media Lokal dan Nasional yang selama ini aktif meliput perkembangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pemalang. 

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Pemalang, Agus Setiyanto, menjelaskan terkait larangan wartawan masuk dalam peliputan pendaftaran calon bupati, dalam wawancara dengan awak Media,
"Jadi gini kemarin yang terjadi tanggal 28 September pada waktu pendaftaran bakal Pasangan calon yang pertama itu, terjadi persoalan tidak semua wartawan bisa masuk ke lokasi pendaftaran hanya salah paham, bukan karena KPU pingin ada Masalah, hanya salah paham karena memang jumlah wartawan dengan jumlah masa yang muncul atau datang KPU sangat banyak sehingga dari awal kita batasi hanya kita nyetak 20 ID card untuk jurnalis tapi itu hanya wartawan yang masuk ke lokasi" Kata Agus Setiono.

Sedangkan ketika Konferensi  Pers itu kita bebaskan semua masuk karena proses-proses pendaftaran sudah selesai artinya hanya masalah komunikasi saja tidak ada persoalan yang lain.

Menanggapi isu bahwa pendaftaran pertama wartawan tidak boleh masuk.

" makanya kita undang semua wartawan di sini pertama kita pengen ngerti jumlah wartawan yang ada di Pemalang, agar kita ngerti nanti di proses acara-acara selanjutnya, kita akan cari cara, maksudnya semua bisa masuk dan bisa meliput dengan maksimal" Kata Agus.

Kenapa surat masuk dari kami tidak langsung ditanggapi ?

"sebenarnya kan kita mau langsung tanggapi cuma teman-teman tahu tanggal itu sehari setelah pendaftaran selesai tanggal 29 ada prosesi tes kesehatan di Karyadi Semarang, Jadi kita mendampingi calon Bupati kemudian ada verifikasi administrasi yang kita lakukan hampir satu minggu dan baru hari ini kita bisa agendakan, kemarin hari Jumat prosesi verifikasi administrasi dan kita sudah selesai jadi memang baru  bisa hari ini, waktu sore hari dan wartawan yang kemarin keberatan dengan hari pendaftaran ada 17 orang dan kita harapkan semuanya hadir "

Adakah KPU kerjasama dengan salah satu organisasi kewartawanan ?

" Sampai hari ini kita tidak  pernah kerjasama dengan organisasi, kita hanya tahu ada beberapa wartawan yang liputan di KPU jadi sebatas itu saja, jadi kita belum dapat data ada beberapa jumlah wartawan atau organisasi di Pemalang yang kita tahu dari Kominfo". 

Kita komunikasikan hanya beberapa nama yang hari ini kita undang dan Kita tambahi dengan informasi dari  wartawan, Jadi masing-masing boleh, kita yang penting datang dulu ke Pemalang ke KPU nanti kita bisa data berapa jumlah yang pasti termasuk yang dari Tegal sama Pekalongan, coba kita undang biar kita ngerti karena kan banyak juga wartawan Pekalongan Tegal yang liputan di Pemalang jadi kita kan enggak ngerti juga seperti ini. 

Wartawan-wartawan yang sering ke KPU ada juga yang kita sudah ada, seperti PWI melalui organisasi, ketua PWI kita undang nanti untuk PWI -nya ngajak anggotanya Itu jadi biar jumlahnya pas.


Selama ini KPU hanya melihatnya di TV saja, tidak ada konfirmasi ke Kesbangpol  Ada beberapa organisasi wartawan?

"Selama ini yang kita lihat yang  namanya organisasi yang menurut dewan Pers,  organisasi ada beberapa tuh ada PWI ada AJI, nah kita yang ada di Pemalang kebetulan hanya itu,  jadi kita ngertinya hanya itu" ujar Agus

Pemalang kurang lebih ada 5 organisasi bagaimana menurut KPU ?

" Kedepan teman-teman bisa terfasilitasi dengan adanya acara ngopi bareng bersama wartawan, semoga ke depan makin banyak liputan-liputan terkait Pilkada di Pemalang sehingga pilkadanya bisa lebih ramai" tutup Agus


Insiden tersebut menimbulkan kritik, tidak hanya dari kalangan wartawan tetapi juga dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah. Melalui beberapa berita yang muncul di media, Bawaslu menyayangkan tindakan tersebut dan menyatakan pentingnya peran media dalam proses demokrasi. Wartawan yang sempat terhalang untuk meliput menganggap insiden ini sebagai hal yang merugikan keadilan dalam Pilkada.
Berikut beberapa link berita terkait issue tersebut.

KPUD Kabupaten Pemalang Alergi dengan Jurnalis Plat Hitam Pemalang, Ada Apa?

https://www.komandobhayangkara.id/2024/08/kpud-kabupaten-pemalang-alergi-dengan.html?m=1
(28/9/2024).
Rinoto Ngaku Disuruh Pimpinan untuk Melarang Wartawan Meliput, Ini Daftar Nama Komisioner KPU Pemalang
https://www.wartanasional.com/pantura/39013436850/rinoto-ngaku-disuruh-pimpinan-untuk-melarang-wartawan-meliput-ini-daftar-nama-komisioner-kpu-pemalang,  (28/08/2024). 

Bawaslu Jateng Sayangkan Wartawan yang Dilarang Masuk untuk Liput Pendaftaran Pilkada Pemalang, Sosiawan: Harus Klarifikasi!
https://www.wartanasional.com/daerah/39013430995/bawaslu-jateng-sayangkan-wartawan-yang-dilarang-masuk-untuk-liput-pendaftaran-pilkada-pemalang-sosiawan-harus-klarifikasi

Dalam acara ini tidak ada dialog seperti yang diharapkan oleh para wartawan bersifat klarifikasi, padahal wartawan banyak yang akan ditanyakan namun tidak diberi kesempatan hanya klarifikasi sepihak.

Beberapa di antaranya berpendapat bahwa tindakan tersebut dapat menguntungkan atau merugikan salah satu calon paslon jika tidak ada akses yang sama untuk semua pihak.

Kegiatan "Ngopi Bareng Wartawan" berakhir dengan harapan agar semua stakeholder dalam Pilkada Pemalang dapat saling mendukung untuk menciptakan proses pemilihan yang bersih, transparan, dan damai. KPU Pemalang bertekad untuk lebih terbuka dan bersinergi dengan media agar informasi yang diperoleh masyarakat terkait Pilkada dapat lebih akurat dan jelas.
Sebelumnya sambutan Kepala Kesbangpol Bagus Sutopo, S.STP., MAP, menyampaikan bahwa " apa yang disampaikan oleh ketua KPU, angan-angan atau keinginan berkegiatan seperti ini sudah lama sekali dan ini ternyata juga nyambung bapak dan ibu kami memang masih mendesain dengan kawan-kawan tiba ke Kesbangpol bentuk berkegiatan forum non formal seperti ini artinya mungkin dalam waktu kedepan kami juga membuka lebar tidak hanya KPU Pak, kalau ada temen-temen dari komunitas media dari komunitas apapun " ucapnya

Melihat Kesbangpol ini sesuatu yang unik dan punya nilai historical yang luar biasa, lokasinya strategis, bisa berkegiatan di bakesbangpol artinya kami menyediakan tempat ini tidak hanya untuk KPU termasuk untuk teman-teman media pun kami welcome, tidak ada soal dan nanti kami akan coba desain beberapa ruangan supaya lebih nyaman, namun, ada satu catatan, bahwa bangunan ini sudah tertera di sana adalah Bangunan Cagar Budaya. Ungkapnya

KPU sudah menyampaikan bahwa kegiatan sore hari ini adalah untuk sambung rasa sambung, rasa dengan kontek pilkada dan juga teman-teman Insan media harapannya sambung rasa ini bisa dilakukan lebih intens lagi lebih rutin lagi dengan berbagai metode dan saran, ataupun cara yang lain tidak menutup kemungkinan bisa kita lakukan berkegiatan bersama.

Seperti yang kemarin sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang yaitu having fun dengan teman-teman media ada olahraga bersama, harapannya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pemalang ini berjalan lancar,  Kami mohon izin Pak ketua KPU dan segenap nanti entah itu bentuknya apa kita syukuran kecil-kecilan atau bareng dengan Insan media seperti ini lagi, terakhir kami mohon izin mohon maaf barangkali masih banyak yang kurang berkenan di kesempatan sore hari ini Baik tata letak maupun yang lainnya kami mohon izin selaku tuan  rumah memohonkan Maaf,  mungkin belum sesuai,  tadi Pak Sidik menyampaikan,  "Pak Ini kalau posisi hujan seperti apa ?", Insya Allah ya hari-hari ini kita masih mendapatkan suasana yang cerah dan hari ini saat ini juga kami izin sampaikan ada tiga kegiatan  keramaian, teman-teman CMI ada kegiatan anniversary  yang pertama, kegiatan di alun-alun selama kurang lebih hampir hampir 2 minggu. 

" kami mohon Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pemalang yang dengan sedemikian rupa kami mohon dibantu dari teman-teman media untuk bisa di Blow Up, jangan Pemalang di blow up-nya yang negatif-negatif saja, kami mohon sesuatu informasi yang bersifat positif, mohon dibantu dikomunikasikan ke khalayak sehingga bisa Balance,  tidak hanya berita-berita yang bersifat negatif saja sebagai introspeksi untuk kami Pemerintah Daerah tetapi bentuk apresiasi Kegiatan apa yang sudah dilakukan oleh Pemda juga mohon dibantu" Pungkas Bagus.
(BondanMKB)

Wartawan Datang Membisu, KPUD Pemalang Gelar "Ngopi Bareng Wartawan" untuk Pilkada Damai Wartawan Datang Membisu, KPUD Pemalang Gelar "Ngopi Bareng Wartawan" untuk Pilkada Damai Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar