Kontroversi Larangan Sepak Bola di Desa Rowosari, Tim Pemenangan Vicky Prasetyo Soroti Intimidasi dari Aparat
Komando Bhayangkra, Pemalang - Polemik mengenai larangan bermain sepak bola di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, semakin memanas. Juru bicara tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Vicky Prasetyo – M. Suwendi, nomor urut 3, Heru Kundimiarso, menuduh bahwa acara sepak bola yang direncanakan melibatkan Vicky Prasetyo digagalkan karena intimidasi yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Camat Ulujami.
Dalam jumpa pers yang digelar di kantor pemenangan Rumah Revolusi Pemalang, Selasa (8/10/2024), Kundimiarso mengungkapkan kekecewaannya. Ia menegaskan bahwa penjegalan kampanye tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi, dan meminta agar aparat pemerintah bersikap netral dalam proses pemilihan ini. “Kami memprotes keras kenapa harus ada intimidasi terhadap calon Bupati kami oleh oknum-oknum aparat Pemerintah,” ujar Kundimiarso.
Lebih lanjut, Kundimiarso menekankan bahwa Undang-Undang Pemilu mengatur dengan jelas mengenai sanksi pidana bagi siapa pun yang menghalangi kampanye. “Jika terus menerus dilakukan, kami akan melakukan proses hukum,” ancamnya. Acara sepak bola yang diorganisir di Desa Rowosari pada Sabtu, 12 Oktober 2024, menurutnya adalah kegiatan “fun ball” yang bertujuan untuk hiburan serta melibatkan relawan tim sukses Vicky Prasetyo.
“Pertanyaannya kenapa harus takut? Kenapa harus dihalang-halangi? Itu cuma sepak bola untuk hiburan,” tandas Kundimiarso. Ia juga menyebutkan bahwa larangan tersebut kemungkinan besar berasal dari instruksi pihak atasan. “Jika terbukti ini merupakan instruksi dari camat, saya akan memproses secara hukum,” tambahnya.
Untuk langkah selanjutnya, Kundimiarso berencana meminta klarifikasi langsung kepada pihak desa dan Camat Ulujami, seraya menyebut bahwa ia juga mendapat pesan WhatsApp dari Kepala Desa setempat.
Menanggapi tudingan tersebut, Camat Ulujami, Muhibin, menjelaskan bahwa ia belum menerima informasi terkait rencana acara sepak bola tersebut dari tim sukses Vicky Prasetyo maupun Kepala Desa Rowosari. “Selaku Camat, saya menginginkan agar semuanya bisa menjaga kondusifitas. Teman-teman ASN juga harus menjaga netralitas dan kondusifitas agar Pilkada 2024 ini dapat sukses tanpa ekses,” ungkap Muhibin.
Terkait pelarangan sepak bola, Muhibin mengaku tidak pernah mendengar adanya larangan dari pihak manapun. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan asosiasi olahraga seperti Askab PSSI untuk memenuhi persyaratan kegiatan olahraga. “Saya yakin Pemerintah desa pun tidak melarang, tetapi jika ada aturan yang harus diikuti, itu harus dipatuhi,” pungkasnya.
(BondanMKB)
Kontroversi Larangan Sepak Bola di Desa Rowosari, Tim Pemenangan Vicky Prasetyo Soroti Intimidasi dari Aparat
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar