Wartawan Pemalang Semakin Ditakuti Pemerintah Kabupaten.
Komando Bhayangkara, Pemalang – Gabungan Perkumpulan Wartawan Pemalang (GPWP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik yang bertujuan untuk mempersiapkan wartawan di daerah itu menuju Uji Kompetensi Wartawan (UKW), menambah keahlian wartawan dalam menulis dan menghasilkan berita yang berkualitas.
Sabtu(12/10/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja dilingkungan Pendopo Kabupaten Pemalang yang diikuti 47 Wartawan Kabupaten Pemaalng.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang, Joko Ngatmo. Dalam sambutannya, Joko menekankan pentingnya peningkatan kualitas wartawan agar mampu bersaing dalam ujian kompetensi. "Dengan adanya pelatihan ini, kualitas wartawan akan bertambah untuk menuju uji kompetensi yang bermutu," ujarnya.
Joko berharap pelatihan ini dapat menciptakan jejaring positif antara pemerintah dan wartawan di Pemalang. "Penyampaian berita yang positif sangat penting, dan sebaiknya berita yang disajikan tidak kadaluarsa," tambahnya. Ia optimis mutu wartawan di Pemalang akan meningkat melalui kegiatan seperti ini.
Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya. Salah satunya Praktisi Hukum Imam Subiyanto, S.H, M.M, CPM, yang membahas Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Ia juga menjelaskan peran Dewan Pers dalam dunia hukum, memberikan wawasan mendalam bagi para peserta.
Mantan Pemred Radar Pekalongan, Mochamad Tri Atmodjo, juga berbagi pengalamannya selama bertugas sebagai wartawan dan kini sebagai pengacara. Ia memberikan contoh kasus dengan judul yang menarik perhatian seperti "Dugaan Korupsi DAK 6,5 M, Sejumlah Pejabat Di Periksa" yang menunjukkan potensi berita trending.
Ketua PWI Kabupaten Pemalang, Ali Basaroh, menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan. Materi-materi yang disampaikan selama pelatihan ini diharapkan dapat membekali wartawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi tantangan di industri media saat ini.
Dengan pelatihan ini, GPWP berharap agar para wartawan di Pemalang tidak hanya mampu menghasilkan berita yang informatif dan menarik, tetapi juga mematuhi kode etik jurnalistik yang berlaku.
(BondanMKB)
Wartawan Pemalang Semakin Ditakuti Pemerintah Kabupaten.
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar