Dandim Pemalang Hadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Tahun 2024

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang – Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2024 yang bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat", bertempat di Alun-alun Kab. Pemalang, Senin (25/11/24).

 

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat,  ST.  M. Ling., sebagai pemimpin upacara bapak Febri (Guru SMP N 1 Pemalang) dan diikuti  pasukan upacara antara lain Korsik Pemda Pemalang, Gabungan Korpri,  Gabungan PGRI, PGSI, IGTKI, IGRA, Himpaudi, OSIS SMA N 1 Pemalang,  PKS SMA N 2 Pemalang, PMR  SMA N 3 Pemalang,  Gabungan SMP N 3 Pemalang dan SMPN 7 Pemalang, Gabungan Pramuka penegak SMK N 1 Pemalang dan Pramuka SMPN 4 Pemalang.

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kab. Pemalang Drs. H. Martono,  Kadishar Satradar 124/Tegal Mayor Lek Sudarman, Kabag Sumda Polres Pemalang Kompol Pranata, SH., Kepala Pengadilan Agama Kab. Pemalang Salahudin Sibaga bariang SH. MH,  Kasatbek Lanal Tegal Letda Laut (S) Indi Asrofi, Kasubag Pembinaan Kejaksaan Negeri Pemalang Eka Ilham Ferdi Ady, SH. MH., Sekda Pemalang) Heriyanto, S. Pd. M. Si.,  Para Asisten dan Kepala OPD Kab. Pemalang dan Ketua Tim penggerak PKK Kab. Pemalang Ny. Rosalia Mansur Hidayat

 

Pada upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun 2024 Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Abdul Mu'ti dalam amanatnya yang dibacakan pembina upacara Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat,  ST.  M. Ling., mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air, haik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Semuanya merupakan tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.

 

Menurutnya, Hari Guru tahun ini mengambil tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”,  tema tersebut memiliki tiga makna Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.

 

“Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi. Kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran” tambahnya.

 

“Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana”, pungkasnya

(redMKB)