Ketidakpastian Pasca-Pilkada di Pemalang: Apakah Program UHC Masih Berlanjut?

Komando Bhayangkara, Pemalang - Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemilihan calon pasangan (Paslon) yang baru. Meskipun penghitungan cepat yang dilakukan menyiratkan adanya pemenang, kejelasan resmi dari KPU Kabupaten Pemalang masih dinantikan oleh masyarakat.

Branding pencapaian prestasi daerah itu kini tampak terganggu setelah mobil dinas dari Puskesmas Banyumudal menutup atribut program unggulan kesehatan yaitu UHC.

Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menetapkan bahwa pelarangan Foto Bupati yang masih terpampang untuk ditutup pada 9 November 2024 hingga selesainya pencoblosan. Namun, Dinas Kesehatan Pemalang belum membukanya hingga 2 hari,

" akan memerintahkan jajarannya untuk segera mengembalikan branding program UHC", disampaikan oleh Dr. Yulies.

"Kami menutup gambar Pak Bupati atas dasar himbauan dari (Bawaslu) Kabupaten Pemalang, iyah memang hari ini belum di copot, terima kasih atas informasinya nanti akan kembalilan semula,"kata dr.Yulies Nuraya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pemalang.

Kekhawatiran akan nasib jabatan dan program yang ada pun kian menguat. Ungkapan "Terima Kasih Diingatkan", yang menjadi frasa klasik dari pejabat terkait, mengisyaratkan adanya rasa was-was menyangkut masa depan mereka di dalam Pemerintahan.

Apakah ini mencerminkan ketakutan akan kehilangan posisi setelah pemilu? Dengan dinamika yang terus berkembang, masyarakat Pemalang menantikan kepastian dan janji dari calon pemimpin mereka demi kelangsungan program-program yang menguntungkan.

Menurut Heriyanto, S.Pd, M.Si selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang bahwa, gambar Pak Bupati ditutup tidak benar, karena gambar tersebut satu paket program (UHC) yang merupakan program unggulan di Kabupaten Pemalang, Sampaikan ke Kepala Dinas Kesehatan harus dikembalikan semula,"tegas Heriyanto usai pimpinan apel Hari Korpri.

Dijelaskan oleh Sudadi, SH selaku Ketua (Bawaslu) Kabupaten Pemalang melalu via telpon WhatsApp.

"Kami sudah memberi himbauan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang sejak tanggal 29 September 2024, sementara gambar atau photo Bupati ditutup sampai hari tenang (Pilkada), dan hari ini bisa dikembalikan semula,"jelas Sudadi.

(Bondan)