Kepala Desa Kebon Gede Diduga Enyahkan Hak Insentif RT dan RW, Warga Tuntut Penjelasan!

Baca Juga

Komando Bhayangkara, Pemalang - Suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung kondusif di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ternyata tidak sejalan dengan yang terjadi di Desa Kebon Gede, Kecamatan Bantarbolang. Isu panas menyelimuti desa tersebut, di mana sejumlah pengurus RT dan RW merasa terabaikan dan tidak mendapatkan hak insentif mereka.

Informasi yang dihimpun oleh Raden Media.id mengungkapkan bahwa Ketua RT dan RW di Desa Kebon Gede baru-baru ini menerima insentif senilai 300 ribu rupiah. Namun, ternyata tidak semua pengurus RT dan RW di desa tersebut mendapatkan haknya. Hal ini mendorong tim Raden Media.id untuk melakukan konfirmasi kepada Kumolo Dwi Aprianto, Kepala Desa Kebon Gede, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Sayangnya, setelah menunggu lebih dari satu jam, Kepala Desa yang diharapkan tidak kunjung muncul. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan, "Percuma, Pak Lurah jarang ke Balai Desa. Saya juga menunggu untuk menanyakan hak RT dan RW, apalagi di desa tetangga insentifnya sudah dibagikan, sementara kami tidak tahu ke mana uang itu mengalir," jelasnya.

Esok harinya, tim Raden Media.id kembali melakukan investigasi di beberapa pedukuhan di Desa Kebon Gede. Salah satu Ketua RT, yang hanya ingin disebut dengan inisial KM, mengungkapkan, "Informasinya memang benar ada insentif, tapi kami merasa tersisih. Setahun lalu, saya bahkan dimintai uang saat program PTSL, dan sekarang justru kami tidak mendapatkan apa-apa," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan MT, Ketua RT di Dukuh Kebon Gede. "Saya mendengar dari desa tetangga bahwa insentif sudah dibagikan. Ketika saya tanya ke Pak Lurah, beliau bilang nanti akan diberikan, tetapi hingga kini belum ada kejelasan," ujarnya dengan nada kecewa.

Setelah berusaha mengonfirmasi kepada Kumolo Dwi Aprianto, Kepala Desa, tim Raden Media.id menemui kendala. Saat mencoba mendatangi rumahnya, Kumolo tidak ada di tempat, bahkan orang tuanya mengisyaratkan bahwa Kepala Desa sering pulang larut malam.

Situasi ini menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan warga: Mengapa Kepala Desa Kebon Gede enggan menemui warga dan menjelaskan situasi yang kini tengah membingungkan? Warga berharap ada penjelasan yang transparan mengenai hak insentif yang seharusnya mereka terima.

Dengan berbagai dugaan dan keresahan yang berkembang di masyarakat, Raden Media.id akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan keadilan bagi pengurus RT dan RW di Desa Kebon Gede.

Sumber : RadenMedia.id