Gubernur Ahmad Luthfi Dampingi Kapolri Cek Kesiapan Pos Terpadu Pejagan dan Layanan Valet Ride

Komando Bhayangkara, Brebes - Menjelang operasi ketupat, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkeliling meninjau kesiapan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di Kabupaten Brebes, Rabu, 19 Maret 2025.

Ada dua titik yang ditinjau Gubernur dan Kapolri. Pertama, pos pelayanan Valet Ride Polda Jateng di Halaman Nasmoco, Brebes. Kedua, Pos Terpadu Idulfitri 2025 di Exit Tol Pejagan.

"Hari ini adalah kegiatan kita untuk melaksanakan kesiapan dari rangkaian operasi ketupat yang secara resmi akan kita laksanakan atau dibuka besok," kata Kapolri di Exit Tol Pejagan.

Terkait Valet Ride Polda Jateng, layanan tersebut disiapkan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat yang ingin beristirahat setelah perjalanan dari Jabodetabek. Di tempat itu disediakan tempat istirahat dengan sejumlah fasilitas meliputi angkringan gratis, tempat istirahat dengan ruang tunggu yang nyaman, tempat salat, fasilitas kesehatan, toilet, dan tempat bermain anak.

"Disediakan tempat istirahat dan pengendara roda dua bisa pindah ke kendaraan, gratis. Motor diangkut truk yang sudah disiapkan, pengendara naik bus," ujarnya.

Layanan Valet Ride Polda Jateng menyediakan sembilan bus dan enam truk pengangkut motor. Ada tiga pilihan waktu keberangkatan dari Brebes, yaitu pukul 13.00, 16.00, dan 20.00. Titik pengambilan sepeda motor di Polrestabes Semarang.

"Satu hari tiga kali. Kalau padat nanti akan ditambahkan. Ini salah satu contoh pos yang disiapkan," katanya.

Tinjauan di Pos Terpadu Exit Tol Pejagan, Kapolri ingin memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan mudik tahun ini. Dialog dengan command center pusat, Kalikangkung, dan Palimanan juga dilakukan guna memastikan konektivitas jalur dan command center yang ada.

Ia ingin pelayanan yang diberikan untuk mudik kali ini lebih baik dan maksimal, agar tagline "Mudik Aman dan Keluarga Nyaman" bisa terselenggara dengan baik.

"Mudik tahun ini kita melihat bahwa dengan adanya insentif dari pemerintah, mulai diskon jalan tol, diskon kapal, WFA, tentu akan memiliki potensi peningkatan arus mudik. Kita pastikan dan minta seluru jajaran menyiapkan diri sebaik-baiknya," jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah siap untuk menyambut pemudik yang menuju dan melintasi Jawa Tengah. Persiapan infrastruktur seperti perbaikan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota telah digenjot dengan maksimal selama kurang lebih dua pekan.

Selain itu, persiapan lain yang dilakukan antara lain rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga menstabilkan harga bahan pangan. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan nanti termasuk pemberlakuan one way pada waktu tertentu.

Sementara itu, beberapa hari yang lalu Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, perbaikan jalan provinsi sudah mencapai 99,9 persen. Adapun jalan nasional sudah rampung 100 persen, sementara jalan kabupaten/kota 79,5 persen. (redMKB)