Gubernur Jateng Ajak Investor Tiongkok Garap Tiga Proyek Besar
Komando Bhayangkara, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menerima kunjungan silaturahmi Delegasi Dubes Tiongkok yang dipimpin Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, beserta staf kedutaan dan tujuh perwakilan investor Tiongkok, termasuk Ketua Kamar Dagang Tiongkok, Sun Shangbin, dan perwakilan dari China State Construction Engineering Corporation (CSCEC). Hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jateng, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, sejumlah pengusaha Jateng, dan pengelola Kawasan Industri seperti KIT Batang dan KEK Kendal.
Gubernur Ahmad Luthfi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di tiga proyek strategis di Jawa Tengah. Proyek-proyek tersebut meliputi pengelolaan sampah terintegrasi, pembangunan rumah sakit berskala internasional, dan pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara (Pantura). Selain itu, dibahas pula peningkatan kerjasama di sektor perikanan, khususnya pengolahan ikan, dengan Provinsi Fujian, Tiongkok. Kunjungan ini juga membahas rencana peresmian KIT Batang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.
Kunjungan silaturahmi Delegasi Dubes Tiongkok ke Gubernur Jawa Tengah berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025 malam. Peresmian KIT Batang sebagai KEK direncanakan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Pertemuan antara Gubernur Ahmad Luthfi dan delegasi Dubes Tiongkok berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Proyek-proyek investasi yang dibahas akan berlokasi di berbagai wilayah Jawa Tengah, termasuk KIT Batang dan Pantura.
Gubernur Ahmad Luthfi melihat potensi besar kerjasama ekonomi dengan Tiongkok untuk memajukan Jawa Tengah. Investasi Tiongkok diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, termasuk industri, perdagangan, dan pariwisata. Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
Gubernur Ahmad Luthfi menawarkan sejumlah insentif dan jaminan keamanan bagi investor Tiongkok yang berinvestasi di Jawa Tengah. Pihak Tiongkok menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah dan menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati. Dubes Wang Lutong juga menyampaikan rencana untuk membuka sejumlah cabang bank Tiongkok di Indonesia guna mempermudah transaksi investasi. Kerjasama dengan Provinsi Fujian, Tiongkok, sebagai sister province, juga akan ditingkatkan untuk pengembangan sektor perikanan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan dukungan penuh bagi para investor.(redMKB/Joleng)
Gubernur Jateng Ajak Investor Tiongkok Garap Tiga Proyek Besar
Reviewed by Admin Pemalang
on
Rating:
Tidak ada komentar