Jalan Nasional dan Provinsi di Pemalang Minim PJU Rawan Kecelakaan Ketua KPS Sedulur Ratan Minta Bupati Segera Mengantisipasi

Baca Juga

• Momen Spesial di Pendopo: Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Pemimpin Pemalang dan Mitra Pembangunan
• Dandim Pemalang Buka Puasa Bersama Sholat Tarawih Dan Silaturahmi Bersama Bupati Pemalang Tahun 2025
• Bupati Pemalang Serahkan Bingkisan Lebaran di Dusun Pesalakan, Warga Suarakan Penolakan TPA - Mis Informasi

 

 

Komando Bhayangkara, Pemalang –  Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tengah menghadapi ancaman serius terhadap keselamatan para pemudik. Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur mudik, baik jalan nasional maupun jalan provinsi, menjadi sorotan utama.  Kondisi ini diungkapkan oleh Ketua KPS Sedulur Ratan, Bambang Sutanto, dalam wawancara pada Selasa, 25 Maret 2025.  Bambang mengungkapkan kekhawatirannya terkait tingginya potensi kecelakaan lalu lintas di jalan nasional, khususnya di sepanjang Jalan Daendels atau Jalan Nasional Pantura.  Ia menjelaskan bahwa minimnya PJU di ruas jalan tersebut, mulai dari perbatasan Kabupaten Tegal di sebelah barat hingga perbatasan di sebelah timur, sangat rawan menyebabkan kecelakaan, terlebih dengan meningkatnya intensitas kendaraan pemudik yang sudah mulai tampak padat.  Kondisi ini semakin diperparah dengan kondisi jalan provinsi yang juga gelap gulita.  Ruas jalan provinsi dari Pasar Paduraksa hingga Randudongkal, serta ruas jalan dari Kecamatan Bantarbolang hingga Kecamatan Bodeh,  menurut Bambang,  sangat berbahaya karena melewati hutan jati dan minimnya penerangan.  Kondisi di ruas jalan Bantarbolang-Bodeh bahkan dinilai lebih parah.

 

Menyikapi kondisi yang memprihatinkan ini, Bambang Sutanto mendesak Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera mengambil tindakan.  Ia berharap Pemkab Pemalang dapat merekomendasikan kepada pihak terkait, baik pemerintah provinsi maupun instansi terkait lainnya, agar segera dilakukan pemasangan PJU di sepanjang jalan nasional dan provinsi di wilayah Kabupaten Pemalang.  "Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang agar bisa merekomendasikan agar jalan provinsi dan jalan nasional di wilayah Kabupaten Pemalang agar diusulkan untuk diberikan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU)," tegas Bambang Sutanto.  Permintaan ini didasarkan pada keprihatinan akan keselamatan para pemudik yang akan menempuh perjalanan melalui jalur tersebut.  Minimnya penerangan jalan bukan hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa was-was dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.  Oleh karena itu,  langkah konkret dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman. (Joleng)