Breaking News

Temui Mustahik, Gubernur Ahmad Luthfi Bagikan Beras untuk Masyarakat


Komando Bhayangkara, Semarang - Gubernur Ahmad Luthfi berbagi kebahagiaan dengan para mustahik saat malam takbiran Idulfitri. Sebanyak 2.000 orang penerima zakat mendapatkan paket beras agar kebutuhan pokok tercukupi di hari kemenangan umat Islam tahun ini.

Mustahik merupakan orang yang berhak menerima zakat. Latar belakang mereka beragam namun secara ketentuan syariat masuk dalam delapan asnaf atau golongan di antaranya adalah fakir dan miskin.

Di hadapan ratusan mustahik yang mendatangi Masjid Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang, Ahmad Luthfi mengatakan ini adalah "harinya" mereka. Artinya, mereka menjadi prioritas untuk mendapatkan zakat sebagaimana syariat agama Islam.
"Saya doakan bapak ibu sejahtera semuanya. Dimurahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya," kata Ahmad Luthfi di sela-sela penyerahan zakat secara simbolik pada para mustahik, Minggu, 30 Maret 2025, malam.
Zakat yang dibagikan itu berasal dari warga Jateng yang dikumpulkan oleh Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman. Hingga Minggu 30 Maret 2025 pukul 18.00 WIB, zakat fitrah berupa uang tunai yang terkumpul sebesar Rp 49.975.000.

Sementara zakat fitrah berupa beras terkumpul sebanyak 6.302,1 kg. Kemudian zakat maal Rp 146.554.000 dan 6 gram emas, fidyah Rp 10.032.000, sodaqoh Rp 9.400.500 dan infak Rp 7.393.500.

Gubernur berharap makanan pokok yang diterima itu bisa meringankan beban keuangan dari masing-masing keluarga, sehingga Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan dengan suka cita.
Di sisi lain, ia mengingatkan zakat ini harus terus digencarkan, sebagaimana azas gotong royong masyarakat Jateng untuk peduli pada lingkungan. Zakat disebutnya bukan hanya sebatas kewajiban yang harus dibayarkan bagi orang yang mampu tapi juga kepedulian pada masyarakat kurang mampu.

Potensi zakat di Jawa Tengah disebut begitu besar dalam upaya pengentasan kemiskinan. Tak hanya zakat fitrah di momen Hari Raya Idulfitri, namun juga zakat mal serta sedekah maupun infak mesti terus ditekankan. Sebagai gambaran, angka kemiskinan di Jateng per September 2024 tercatat 9,58% atau sekitar 3,4 juta jiwa.

"Zakat berperan besar menurunkan kemiskinan. Ini tidak hanya kewajiban pemerintah tapi juga stakeholder lain, masyarakat, pengusaha dan perusahaan melalui CSR-nya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, KH Ahmad Darodji mengatakan, zakat yang diterima dibagikan pada golongan yang berhak. Ia berharap potensi zakat ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jateng.  (redMKB)
Temui Mustahik, Gubernur Ahmad Luthfi Bagikan Beras untuk Masyarakat Temui Mustahik, Gubernur Ahmad Luthfi Bagikan Beras untuk Masyarakat Reviewed by Admin Pemalang on Rating: 5

Tidak ada komentar